BANDA ACEH (RA) – Sedikitnya 26 unit rumah rusak akibat gempa berkekuatan 5.0 Skala Richter (SR) menguncang Kabupaten Gayo Lues sekitar pukul 4.54 WIB, Senin (29/5). Hingga pukul 15.47 WIB kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat hanya satu rumah rusak berat, selebihnya rusak ringan.
“Data awal yang kami himpun, ada rumah masyarakat 26 unit mengalami kerusakan, diantaranya satu unit rusak berat dan 25 unit rusak ringan. Begitu juga di Desa Suri Musara, Kecamatan Pantan Cuaca terdapat dua unit masjid yang rusak,” jelas Kasi Kedaruratan BPBD Gayo Lues, Surya Darma, Senin (29/5).
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Gayo Lues sudah mendirikan Pos Kesehatan di Desa Suri Musara dan akan mendistribusikan bantuan logistik masa panik.
BPBD Gayo Lues juga masih melakukan penanganan dan pendataan, pasca gempa guna memastikan korban jiwa serta kerusakan akibat gempat tersebut. Meski demikian, hingga kini dilaporkan tidak ada korban jiwa.
“Tim masih melakukan penangganan dan pendataan. Sejauh ini tidak ada korban jiwa hanya satu kepala keluarga yang berdampak gempa karena rumahnya rusak berat telah mengungsi ke rumah suadaranya,” pungkasnya.
Peristiwa yang terjadi saat suara azan subuh berkumandang itu, sempat membuat ribuan warga setempat panik dan berhamburan ke luar rumah dan masjid. Gempa yang berpusat di Kecamatan Pantan Cuaca di kedalaman 10 kilometer.
Di Desa Suri Musyarah, rumah milik Adam Malik (41) alami rusak berat. Ia menyebutkan, saat kejadian sedang berada di kebun hingga tidak tahu rumahnya rusak dengan tombak layar jatuh, dinding kamar dan plafon roboh serta sebagian dinding rumah retak.
“Sementara istri dan anak-anaknya pada saat kejadian sempat menyelamatkan diri,” jelasnya.
Bersamaan dengan rumah Adam Malik, 11 rumah lainnya di Desa Suri Musyarah mengalami kerusakan ringan. Termasuk masjid Babu Salam di Desa Suri Musyarah mengalami keretakan pada 4 pilar tiangnya.
“Satu rumah mengalami rusak ringan juga terjadi di Desa Kenyaran milik Isyak dengan kerusakan retak di bagian dinding depan dan samping. Sementara kerugian jiwa masih dalam pendataan,” Camat Pantan Cuaca Salid, Senin (29/5).
Menurutnya, meskipun tidak ada korban jiwa dan tidak ada rumah yang runtuh tetapi membuat warga trauma dan enggan masuk rumah. “Kita bersama Koramil Pantan Cuaca sudah siapkan tenda bagi masyarkat yang kurang nyaman tidur di rumah karena takut adanya gempa susulan,” terang Salid. (ibi/yud/mai)
