TAPAKTUAN (RA) – Putri mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Sudirman Said menjadi salah satu anggota TIM Pencerah Nusantara yang akan melaksanakan tugas di Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan.
“Tim Pencerah Nusantara tiba di Kluet Timur sejak beberapa pekan lalu. Salah seorang dari enam personel adalah Anida Hanifah, SKM putri mantan Menteri ESDM, Sudirman Said. Generasi muda ini akan mengabdi di Kluet Timur selama setahun dan akan diganti dengan tim lain hingga 2019,” kata Camta Kluet Timur, Muriadi kepada Rakyat Aceh, Rabu (7/6).
Muriadi, menyebutkan kegiatan Pencerah Nusantara bertujuan memperkuat pelayanan kesehatan primer melalui penempatan generasi muda di daerah perifer di Indonesia, salah satunya di kecamatan Kluet Timur. Tim Pencerah Nusantara terdiri dari sekelompok kesehatan terpilih dan terlatih, seperti dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesahatan masyarakat dan pemerhati kesehatan dari berbagai latar belakang akademis.
Ia mengatakan, selama di Kluet Timur tim ini akan memberi pertolongan dan konstribusi kepada masyarakat luas, fokusnya pada bidang kesehatan. Selain itu, mereka nantinya akan menghidupkan suasana pelayanan kesehatan yang lebih maksimal dan bermanfaat.
Kegitan Para Pencerah Nusantara berpusat di Puskesmas.
“Suasana familiar dan keakraban senantiasa terpancar dari raut wajah mereka ketika berhadapan dengan masyarakat yang masih tergolong pedalaman. Di antara langkah dan pengabdian mereka itulah putri mantan Menteri ESDM RI berbaur di tengah tradisi dan peradaban suku Kluet. Masyarakat sangat terkarik atas kehadiran Pencerah Nusantara,” imbuhnya.
Pemerintah Aceh Selatan, lanjutnya, menyambut baik program terobosan Kantor Utusan Khusus Presiden RI (KUKP-RI) untuk Millenium Development Goals (MDGs) ini. Dia berharap pengabdian tim Pencerah Nusantara memberi manfaat bagi masyarakat luas, terutama peningkatan pelayanan kesehatan, perawatan ibu dan anak serta ilmu gizi.
Program Pencerah Nusantara merupakan program yang digagas KUKP-RI. Program ini dibuat untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer melalui penempatan generasi muda di daerah perifer di Indonesia. (dir/lin)