Sopir Kepala Bappeda Meninggal di Tempat

Kondisi Weri Kepala Bappeda Abdya yang selamat dari maut dirawat di UGD RSU-TP, Kamis (8/6). ALMAN/RAKYAT ACEH

BLANGPIDIE (RA) – Kepala Bappeda Aceh Barat Daya (Abdya) Weri, Se,MA selamat dari maut setelah mobil yang ditumpanginya Toyota Hilux menghantam dump truck disel di Jalan Nasional Nagan Raya-Blangpidie, tepatnya di Desa Alue Penawa, Kecamatan Babahrot Kamis (8/7). Sementara sopirnya Dodi Aswandi (34) meninggal ditempat setelah siku kanan putus dan kepala bocor.

Tabrakan sekitar pukul 11.15 WIB antara plat merah dengan plat kuning itu menimbulkan dentuman keras, hingga membuat warga berhamburan ke lokasi. Sekejap lokasi tempat kejadian perkara (TKP) persis tidak jauh dari Jembatan Alue Peunawa dipenuhi warga. Mereka tidak percaya kalau kepala Bappeda selamat dari maut setelah melihat kondisi mobil hancur tak berbentuk.

Mobil Toyota Hilux berwarna putih dengan nomor polisi Bl 8035 C melaju dari Banda Aceh menuju Blangpidie. Di dalam mobil hanya berdua sopir dan Weri yang pulang mengikuti rapat cetak sawah baru di Banda Aceh.

Sementara dari arah berlawanan datang mobil col disel dam truk BL 8235 CA yang disopiri Azhar (28) didampingi kernet Wandi (24). Keduanya warga Kuala Teurebu Kecamatan Kuala Batee.

Tepat di depan pabrik padi Desa Alue Penawa, mobil kepala Bappeda Abdya ingin mendahului kendaraan lain yang berada di depannya, namun terlalu mengambil jalur kendaraan lain, sehingga langsung menghantam bagian sisi kanan dump truck.

Dodi warga Kampung Mulia, Jalan Syiah Kuala Banda Aceh yang tercatat sebagai pegawai honorer di Kabupaten Abdya meninggal ditempat setelah terpental dari dalam mobil dengan posisi terlentang diaspal, siku kanan putus dan remuk dibagian kepala.

Sedangkan Weri hanya luka lecek ditangan dan bengkak dibagian kaki kanan dilarikan ke RSU Tengku Pekan. Begitu juga dengan sopir dump truck hanya luka ringan. Sementara kernetnya mengalami luka di leher akibat kena serpihan kaca mobil dirawat di Puskemas Kuala Batee.

Kasat Lantas Polres Abdya Iptu Agung Pratomo kemarin mengatakan, mobil Hillux melaju kencang dari arah Banda Aceh menuju Blangpidie, sesampai di TKP sopir ingin mendahului kenderaan lain, namun karena terlalu kekanan sehingga menghantam mobil dump truck dari arah berlawanan.
“Kecelakaan lalulintas di jalan nasional sudah kita tangani dan mobil sudah ditarik ke kantor,” terangya.

Weri yang ditemui di UGD RSU TP menceritakan, saat kejadian dirinya tertidur, saat terbagun mobil truk sudah ada di depan. “Saya merasakan mobil berputar berbalik arah ke Banda Aceh,” ujarnya.

Mobil yang sudah tak berbentuk, sempat mengeluarkan asap lalu dirinya keluar dari atas yang sudah tak beratap.”Saya lihat sopir sudah terjatuh. Saya mencoba membuka pintu tidak mau maka saya langsung loncat,” ceritanya.

Sekda Abdya Drs. Thamrin yang ditemui di UGD menceritakan, mendapat informasi kepala Bappeda tabrakan, dirinya bersama sejumlah pejabat lainnya langsung menuju ke TKP di Desa Alue Penawa. Saat itu korban masih di lokasi termasuk kepala Bappeda.

Setelah menunggu beberapa saat, jasad korban dibawa dengam mobil ambulan ke RSU TP untuk divisum. Begitu juga Weri juga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Thamrin mengaku, pihaknya langsung mengurus jenazah Dodi yang merupakan pegawai honorer Abdya untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Banda Aceh.”Pihak keluarga meminta dikebumikan di Banda Aceh,” katanya.(ria/mai)