Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 12 Jun 2017 05:59 WIB ·

Subulussalam Membara


 Petugas dibantu warga memadamkan api yang menghanguskan kurang lebih 30 unit rumah di Dusun Cepu Indah, Desa Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Ahad (11/6).
KAYA ALIM/RAKYAT ACEH Perbesar

Petugas dibantu warga memadamkan api yang menghanguskan kurang lebih 30 unit rumah di Dusun Cepu Indah, Desa Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Ahad (11/6). KAYA ALIM/RAKYAT ACEH

30 Unit Rumah Warga Terbakar

SUBULUSSALAM (RA) – Kebakaran hebat kembali terjadi di Dusun Cepu Indah, Desa Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri mengakibatkan 30 unit rumah warga terbakar, sekitar pukul 12.25 WIB, Ahad (11/6). Dari jumlah tersebut, 18 unit rumah diantaranya rata dengan tanah dan 12 unit lainnya terkena imbas kebakaran.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun sedikitnya 91 jiwa terpaksa diungsikan ke masjid. Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran disebabkan konsleting listrik.

Pantauan Rakyat Aceh di lapangan, api yang membara dengan cepat melahap setiap rumah berkonstruksi kayu. Mayoritas korban kebakaran tidak berhasil menyelamatkan harta bendanya.
Kepala Desa Subulussalam Timur, Golak yang juga merupakan korban kebakaran mengaku sangat kaget

dengan kecepatan api melalap rumah warga. Kata Golak, dirinya saat itu berada di luar dan mendapat telepon bahwa di desanya ada terjadi kebakaran. Melihat kobaran api, Golak langsung menelpon pihak pemadam kebakaran tapi tidak diangkat.

“Barang semua hangus cuma baju di badan saja yang terbawa. Karena kecepatan api sangat luar biasa,” katanya.

Sebelum mobil pemadam kebakaran tiba, warga terlihat bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan kondisi 50 persen rumah sudah habis dilalap sijago merah. Bahkan satu unit mobil pemadam kehabisan minyak mesin pompa air.

Warga setempat, Masuri menyatakan saat kebakaran banyak rumah dalam kondisi kosong ditinggal pemiliknya ke terminal, sebab Ahad merupakan hari pekan di Subulussalam. Korban kebakaran itu juga mengaku selain rumahnya, rumah adik iparnya juga terbakar bersama lima sepeda motor.

Sementara, Camat Simpang Kiri, Jhoni Arizal saat turun ke lapangan bersama Wakil Walikota Subulussalam, Drs. Salmaza mengatakan pemerintah akan mendirikan posko bantuan, posko pengungsian dan dapur umum untuk para korban. Menurut Jhoni Arizal, pemerintah akan membangun rumah warga yang hangus terbakar seperti kejadian pada bulan Oktober 2016 lalu yang juga menghanguskan 18 unit rumah warga di desa yang sama. “Insya Allah pemerintah akan kembali membangun rumah warga yang terkena musibah,” kata Camat.(lim/mai)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Irdam Iskandar Muda Resmi Tutup TMMD reguler ke-119 Kodim 0102/ Pidie di Tangse

20 March 2024 - 15:03 WIB

Trending di DAERAH