Pidie Jaya (RA) – Jembatan Keude Pangwa Trienggadeng, berbatasan dengan Kecamatan Meureudu, rusak akibat gempa tahun lalu, bakal segera dibangun.
Untuk pembangunan jembatan propinsi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sedang melaksanakan proses lelang denga dana dari BNPB pusat sebesar Rp 12 miliar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, M Nasir menjawab wartawan terkait jembatan Pangwa yang banyak dikeluhkan masyarakat pengguna jalan karena kerusakan sudah sangat mengkhawatirkan, Selasa (13/6) menyebutkan, jembatan Pangwa, dalam waktu tak lama lagi bakal segera dibangun.
“Saat ini sedang dilakukan tender di BPBA, mungkin awal Juli tahun ini akan mulai dikerjakan, sebab dananya sudah ditransfer ke rekening Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBA) pada Jumat 9 Juni 2017 kemarin,” ujar Nasir.
Dari informasi diperolehnya, pembangunan jembatan di jalan propinsi tersebut akan rampung pada Mei 2018 artinya, pembangunannya memakan waktu selama 11 bulan sejak pemenang tender ditetapkan. “Mulai dari perencanaan hingga pengawasan pembangunan di lapangan, semua dilaksanakan BPBA, kita Pidie Jaya, sebagai penerima manfaat saja,” jelasnya.
Jembatan Pangwa yang rusak akibat bencana gempa yang melanda Pidie Jaya tahun lalu, kondisinya kini sangat mengkhawatirkan. Badan jembatan tersebut telah miring ke sebelah selatan dengan mengalami kepatahan pada bagian tengahnya, namun banyak juga pengguna jalan tetap nekat melintasi jembatan itu.
Dari amatan dilakukan Rakyat Aeh, penggunan jalan baik kendaran roda dua maupun roda empat cukup berhati-hati dalam melintas, apalagi saat berada di patahanan jembatan. (mag-78/min)
