Menu

Mode Gelap
KIP Resmi Tetapkan Mualem-Dek Fadh Sebagai Pemenang Pilgub Aceh 2024 Memprihatinkan, Siswa Berprestasi di Bireuen Masih Tinggal di Gubuk Reyot Mantan Menhan Korsel ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer Uni Eropa Pantau Ketat Perkembangan di Suriah Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat

INTERNASIONAL · 15 Jun 2017 09:05 WIB ·

Agar Selamat, Bayi Dilemparkan dari Lantai 10


 Firefighters direct jets of water onto a tower block severely damaged by a serious fire, in north Kensington, West London, Britain June 14, 2017. REUTERS/Toby Melville Perbesar

Firefighters direct jets of water onto a tower block severely damaged by a serious fire, in north Kensington, West London, Britain June 14, 2017. REUTERS/Toby Melville

LONDON (HARIANRAKYATACEH.COM) – Kepanikan menjalari seluruh penghuni apartemen Grenfell Tower di Kensington, London dini hari kemarin (14/6). Hari baru saja berganti saat api melahap gedung 24 lantai tersebut. Sebagian besar penghuninya masih terlelap. Api merambat dengan cepat ke hampir seluruh bangunan. Panik, beberapa ibu melemparkan bayi dan anak-anaknya agar tak ikut terpanggang si jago merah.

‘’Seorang perempuan memberikan tanda bahwa dia akan melemparkan bayinya dan apakah ada yang bisa menangkap. Ada seorang pria yang ak­hirnya berhasil menangkap bayi itu,’’ ujar Samira Lamrani salah satu saksi mata.

Bayi itu dilempar dari lantai 10 dan dia berhasil selamat. Sesaat setelah melempar bayinya, ibunya tak lagi terlihat. Api melahap lantai tersebut. Tidak diketahui apakah dia selamat. Beberapa ibu yang lain di beberapa lantai melakukan hal serupa. Seorang bocah lelaki berusia 5 tahun dilempar oleh ibunya dari lantai 5. Dia diperkirakan hanya menderita luka-luka dan patah tulang. Beberapa penghuni lainnya yang putus asa terjun dari kamar-kamar mereka dengan menggunakan seprei sebagai parasut.

Saat api menjalar puluhan orang berada di dekat jendela apartemen menunggu diselamatkan. Suara tangisan dan teriakan anak-anak terdengar sangat nyaring. Ada orang yang menjulurkan beberapa seprei yang diikat untuk turun, namun tak pernah ada seorangpun yang menuruni seprei yang terjulur itu.   ‘’Kami bisa melihat banyak anak-anak dan orang tua berteriak tolong, tolong, tolong dan mengeluarkan tangannya dari jendela meminta bantuan,’’ terang Amina Sharif, salah satu saksi mata.

Penduduk yang berada di dekat lokasi kejadian tidak bisa berbuat apapun selain menelepon polisi dan pemadam kebakaran. Sharif dan beberapa saksi mata lainnya mengungkapkan bagaimana ketakutan dan kematian tergambar di wajah-wajah para penghuni Grenfell Tower. Mereka seakan bisa merasakan kepanikan mereka melalui lengkingan tangis dan teriakan minta tolong yang bertubi-tubi. Orang-orang yang berada di bawah hanya bisa berteriak histeris saat satu per satu penghuni apartemen memutuskan melompat dari jendela.

Sebagian besar korban yang berhasil selamat memiliki waktu melarikan diri setelah dibangunkan oleh tetangganya yang Muslim.

Apartemen itu dihuni oleh orang-orang dari berbagai negara yang memeluk berbagai keyakinan. Banyak di antaranya adalah warga Muslim yang kebetulan sedang menjalankan puasa Ramadan.(sha/jpg)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Sekjen Pemenangan Mualem-Dek Fadh Apresiasi Kerja Tim Kawal Suara

8 December 2024 - 19:05 WIB

Kemenangan Mualem-Dek Fadh, Amanah untuk Aceh yang Lebih Baik

8 December 2024 - 18:06 WIB

Memprihatinkan, Siswa Berprestasi di Bireuen Masih Tinggal di Gubuk Reyot

8 December 2024 - 17:04 WIB

Mantan Menhan Korsel ditangkap Terkait Deklarasi Darurat Militer

8 December 2024 - 16:51 WIB

Uni Eropa Pantau Ketat Perkembangan di Suriah

8 December 2024 - 16:37 WIB

Haji Uma Terima Aspirasi 2 Calon PPPK Asal Bireuen Yang di Tolak Sistem Saat Mendaftar

8 December 2024 - 12:32 WIB

Trending di UTAMA