BIREUEN (RA) – Sepasang suami istri, Abdul Munir A Asalam (57) dan Khuzaimah (47) ditabrakan truk ketika melintas di jalan Banda Aceh-Medan kawasan Desa Pulo Lawang, Kecamatan Jeumpa Bireuen, Kamis (6/7) malam. Akibat kejadian itu, Khuzaimah meninggal di lokasi kejadian dan suaminya mengalami luka berat.
Kejadian yang melibatkan truk dan sepeda motor jenis Honda Vario ini terjadi sekira pukul 10.30 WIB.
Geuchik Desa Ara Bugong Zulhelmi Is, mengatakan, korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Hingga kini, kasus tabrak lari tersebut belum dilaporkan ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres setempat.
“Keluarga saya semalam kecelakaan tabrak lari, diduga dengan truk di kawasan Pulo Lawang saat naik Vario dari Bireuen mau pulang ke Peudada dan kejadian ini belum diketahui Satlantas,” katanya kepada Rakyat Aceh, Jumat (7/7).
Zulhelmi Is menjelaskan, saat kejadian kedua korban melaju dari arah Bireuen dan ingin pulang ke Desa Desa Ara Bungong, Kecamatan Peudada, namun ketika berada di kawasan Desa Pulo Lawang, Kecamatan Jeumpa, mereka diditabrak yang diduga kuat truk.
“Diperkirakan, menurut keterangan saksi istrinya meninggal di tempat kejadian kemudian bersama suaminya luka berat baru di bawa ke rumah sakit dr Fauziah Bireuen,” jelasnya.
Ismail (35), warga sekitar di lokasi kejadian menuturkan, tidak melihat persis kejadian tersbut. Sekira pukul 23.00 WIB, lokasi kejadian sudah sunyi dan sepi, namun ada pelintas mobil sedan berhenti ketika melihat ada korban kecelakaan. Kemudian bersama warga membawa korban ke rumah sakit terdekat.
“Kedua korban jatuh di pinggir jalan kemudian dievakuasi ke IGD RSUD dr Fauziah,” ungkapnya. (rah/lin)