class="post-template-default single single-post postid-7687 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Bersyukur dengan Makan Bergizi Gratis, Siswi SMA Sketsa Wajah Prabowo: Sangat Kagum dan Terharu Muzakir Manaf Resmi Lantik Sarjani-Alzaizi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie Gubernur Muzakir Manaf: Pemerintah Aceh Selalu Mendukung Pembangunan Aceh Tengah Fraksi PA DPRK Pidie Jaya Dukung Muallem Hapus Barcode di SPBU Delegasi AS dan Rusia mulai perundingan perang Ukraina di Arab Saudi

INTERNASIONAL · 24 Jul 2017 04:56 WIB ·

Baca Bible, Berkalung Salib, Ikut Jumatan di Yerusalem, Mengharukan..


 Baca Bible, Berkalung Salib, Ikut Jumatan di Yerusalem, Mengharukan.. Perbesar

Harianrakyataceh.com, YERUSALEM – Di tengah ketegangan yang melanda kawasan Masjid Al Aqsa, Old City, Yerusalem, seorang pemeluk Kristen berdiri di tengah ribuan umat muslim yang sedang salat Jumat di Wadi el-Joz, luar Kota Tua. Nidal Aboud namanya.

Aboud berdiri di tengah salah satu saf jemaah salat Jumat (21/7) siang itu. Ya, saat jemaah lainnya rukuk dan sujud, Aboud tetap berdiri, membuat tanda salib. Saat jemaah melafazkan allahuakbar, Aboud diam.

Dia tampak khusyuk membaca bible. Kalung salib menggantung di lehernya. Dia tampak sangat menghormati jemaah menunaikan salat Jumat.

Aboud adalah seorang warga Palestina berusia 24 tahun. Dia mengaku baru pertama kali ikut bergabung dengan umat muslim yang sedang menunaikan salat.

“Saya bermimpi sejak kecil ingin menyebarkan cinta di dunia. Saya ingin menanam kasih di hati setiap orang,” ujar Aboud kepada CNN.

Sebelum bergabung dengan jemaah salat Jumat siang itu, Aboud mengaku meminta izin terlebih dahulu.

Dia tahu, akan terkesan aneh, saat seorang dengan bible dan salib berdiri di tengah jemaah salat Jumat.

“Saya mendapat jawaban yang menyentuh hati saya. Mereka meminta saya untuk berdiri di samping mereka. Motivasi saya melakukan ini adalah solidaritas untuk saudara muslim. Kami melawan pendudukan Israel dan kebijakan keamanan mereka atas tempat suci, entah itu masjid atau gereja,” ucap Aboud.

Dia menegaskan akan terus menentang kebijakan Israel yang memeriksa umat yang akan memasuki Old City.

“Saya mengimbau semua umat Kristen untuk bersatu dengan muslim melawan ketidakadilan ini,” tandasnya. (adk/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bersyukur dengan Makan Bergizi Gratis, Siswi SMA Sketsa Wajah Prabowo: Sangat Kagum dan Terharu

18 February 2025 - 18:09 WIB

Muzakir Manaf Resmi Lantik Sarjani-Alzaizi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie

18 February 2025 - 18:04 WIB

Gubernur Muzakir Manaf: Pemerintah Aceh Selalu Mendukung Pembangunan Aceh Tengah

18 February 2025 - 18:00 WIB

Delegasi AS dan Rusia mulai perundingan perang Ukraina di Arab Saudi

18 February 2025 - 14:54 WIB

PT Solusi Bangun Andalas Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025 Bersama Masyarakat di Car Free Day Banda Aceh

17 February 2025 - 19:21 WIB

Disdik Aceh Targetkan Tuntasnya PPG Dalam Jabatan Guru Agama Islam pada Tahun 2025

17 February 2025 - 18:37 WIB

Trending di UTAMA