Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 24 Jul 2017 06:27 WIB ·

Di Asia Tenggara, Cuma Indonesia yang Masih Bolehkan Iklan Rokok


 Ilustrasi (AFP) Perbesar

Ilustrasi (AFP)

Harianrakyataceh.com – Ketegasan pemerintah sangat diperlukan dalam mengurangi dan mengendalikan rokok. Terutama dari sisi kebijakan. Hingga sekarang, beleid yang dikeluarkan pemerintah masih belum optimal.
Sekretaris Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Suyatno mengaku belum ada pengendalian penggunaan tembakau secara menyeluruh yang membuat konsumsi rokok berkurang.

Hal itu terlihat dari penetrasi iklan rokok di televisi dan media lainnya. Sekalipun jam tayangnya sudah diatur mulai jam 22.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB, intensitasnya masih cukup tinggi.

“Jadi memang belum ada pengendalian tembakau secara menyeluruh,” ujar Agus kepada JawaPos.com, Senin (24/7).

Menurut Agus, di Asia Tenggara hampir seluruh negara melarang adanya iklan rokok di media. Seperti di Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Namun ini berbanding terbalik dengan di Indonesia, iklan rokok masih saja ada.

“Jadi hanya di Indonesia negara Asia Tenggara yang belum melarang iklan rokok,” katanya.

Oleh sebab itu, saat ini YLKI menunggu langkah tegas dari pemerintah untuk bisa melarang adanya iklan rokok di televisi dan media. Sebab menghilangkan iklan rokok diyakininya akan mengurangi penggunaan konsumsi, khususnya bagi kalangan pemula.

“Memang apabila ingin mengurangi perokok pemula ya harus ada pelarangan rokok di media,” pungkasnya.

Sekadar informasi, Indonesia menempati peringkat kesatu di dunia untuk jumlah pria perokok di atas usia 15 tahun. Hal itu berdasarkan data dari The Tobacco Atlas 2015. Data itu menunjukan sebanyak 66 persen pria di Indonesia merokok.

Peringkat kedua terbanyak adalah Rusia dengan 60 persen pria perokok di atas 15 tahun. Peringkat ketiga hingga ke sembilan yaitu, Tiongkok 53 persen‎, Filipina 48 persen, Vietnam 47 persen, Thailand 46 persen, Malaysia 44 persen, India 24 persen dan Brasil 22 persen.

(cr2/JPC)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kemenhub RI Diingatkan Soal UUPA Dibalik Rencana Pengurangan Bandara Internasional

28 March 2024 - 00:00 WIB

Pj Gubernur Dampingi Menko PMK Kunjungi Warga Penerima Bantuan Pemerintah

27 March 2024 - 22:21 WIB

Upaya Stabilitasi Harga, Pemkab Aceh Besar Gelar Bazar Pangan Murah di Simpang Tiga

27 March 2024 - 17:42 WIB

Pj Bupati Aceh Besar dan Kapolresta Banda Aceh Launching Kampung Bebas Narkoba di Lheu Blang

27 March 2024 - 17:34 WIB

PLN UID Aceh Siap Mendukung PON XXI Aceh – Sumut 2024

27 March 2024 - 17:13 WIB

Polda Aceh Siapkan 3.200 Personel Amankan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah

27 March 2024 - 15:37 WIB

Trending di UTAMA