Penuh Kontroversi, Buku Mandela Ditarik

TERBUKA: Nelson Mandela. (REUTERS/Mike Hutchings/File Photo)

Harianrakyataceh.com – Penerbit Penguin Random House menarik semua buku berjudul Mandela’s Last Years pada Senin (24/7). Buku biografi mendiang Mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Nelson Mandela itu dianggap penuh kontroversi. Janda Mandela, Graca Machel, tak terima dengan isi buku yang ditulis Vejay Ramlakan tersebut.

Menurut istri ketiga Mandela itu, buku tersebut memuat banyak hal yang dinilai terlalu personal dan bakal merusak nama Mandela. Pemimpin yang dikenal anti-apartheid tersebut meninggal pada 5 Desember 2013 di usia 95 tahun.

”Buku itu dimaksudkan untuk menggambarkan keberanian dan kekuatan Mandela sampai akhir hayatnya, bukan ditujukan untuk melecehkannya,” bunyi pernyataan Penguin Random House. Tidak diungkapkan berapa buku yang sudah terjual.

Penguin berani merilis karena Ramlakan mengaku telah mendapatkan ijin dari keluarga Mandela, tapi tidak disebutkan keluarga yang mana. Yang jelas bukan Machel. Perempuan yang pernah menjadi istri Presiden Mozambique Samora Machel itu mengakui bahwa Ramlakan sama sekali tak pernah berkonsultasi dengannya mengenai buku tersebut.

Jika buku itu tak segera ditarik, Machel mengancam akan mengambil langkah hukum. Sebagai dokter pribadi Mandela, Ramlakan dianggap membocorkan rahasia pasien.

Buku karya Ramlakan tersebut diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun Mandela pada 18 Juli atau yang kini diperingati sebagai Mandela Day. Di dalamnya, tertuang momen-momen terakhir kehidupan Mandela.

Dituliskan bahwa saat mengembuskan napas terakhir, Mandela menggenggam tangan Winnie Mandela, bukan Machel. Winnie adalah istri kedua Mandela. Mereka bercerai pada 1996.

Bukan hanya itu, Ramlakan juga menulis tentang cekcok di internal keluarga Mandela. Bagaimana Mandela muntah darah karena infeksi paru-paru serta ditemukannya kamera pengintai di rumah duka tempat menyimpan jenazahnya.

Mantan ahli bedah militer yang melayani Mandela selama 10 tahun tersebut mengungkap bahwa ambulans yang mengangkut Mandela ke rumah sakit tengah malam rusak dan mengeluarkan asap pekat. Mereka harus menunggu ambulans pengganti di pinggir jalan selama 30 menit. (*)
AFP/BBC/sha/c16/any