Laporan – Imran Joni
Banda Aceh ( RA) – Sudah lazimnya, setiap ada acara baik itu pesta perkawinan, sunat rasul maupun wisuda sarjana selalu ada ucapan selamat melalui papan bunga. Salah satunya dari Presiden Jokowi untuk Karimun Usman, Blang Me Lhoong, Aceh Besar dengan istrinya Siti Royama, asal Bandung yang memperingati 50 tahun perkawinan emasnya, Sabtu pekan lalu.
‘Saya menyampaikan ucapan teima kasih kepada Bapak Jokowi’, ujar Karimun yang lahir pada 12 Maret 1943 dari pasangan Nyak Usman dan Ny. Hajjah Maimunah.
‘Selamat dan sukses perkawinan emas Siti Royama dan Karimun Usman’, begitu yang tertulis pada bunga tersebut kata Erwin warga Bener Meriah sahabat dekat Jokowi ketika masih sama-sama bekerja di pada era 80-an lalu.
Papan bunga lainnya dari pejabat maupun petinggi parpol termasuk Megawati Soekarno Putri, Mendagri Cahyo Kumolo, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Wakil Gubernur Nova Iriansyah, Sekda Aceh, Dermawan serta para undangan lainnya.
Cerita singkat pertemuan Karimun berjumpa dengan Siti Royama dan keduanya menikah
pada 27 Juli 1967, namun keduanya tidak disetujui pihak keluarga perempuan dan mereka lari ke Banda Aceh.
Kini di usia ke tujuh puluh lima tahun bukanlah waktu singkat bagi seseorang menjalani kehidupan. Bayangkan mereka baru kini menduduki kursi pelaminan setelah menanti 50 tahun bersama istri tercinta.
Mereka kini hidup rukun damai
dari buah perkawinan itu, Karimun-Royama dikaruniai tiga orang putri dan seorang putra. Mereka adalah Dra. Hj Meini Karolina, Yuni Midiawati, Agam Noviar, SH, dan Erny Maryeny, SE, serta delapan cucu.
Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, juga ikut memberikan sambutannya mengatakan bangga mendengar kisah perjalanan cinta Karimun dan Royama. “Saya beri apresiasi kepada Pak Karimun dan Ibu Royama yang mampu mempertahankan rumah tangga ini hingga 50 tahun. Saya sendiri belum tentu mampu,” ujarnya. (*)