BLANGKEJEREN (RA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gayo Lues, menurunkan 70 personel untuk menjaga 12.262 penari yang terlibat pagelaran tari saman massal di stadion Seribu Bukit, serta kesehatan para penonton dan tamu. Selain 20 dokter, turut pula disiapkan 12 unit ambulance.
Ketua Tim yang juga Direktur RSUD dr, Taufik menyebutkan setiap ambulance dipimpin seorang hingga dua dokter. Di dalam stadion disediakan enam unit ambulance.
“Kita melayani masyarakat khususnya yang bersifat emergency. Dan bila perlu perobatan kita akan rujuk ke Puskesmas kota dulu. Selanjutnya baru ke RSUD bila diperlukan,” terang Taufik, Ahad (13/8).
Taufik menyebutkan, enam ambulance yang berada di luar stadion ditempatkan di pintu masuk, Masjid Bustanul Salam, terminal Kota Blangkejeren dan di Pendopo.
Menurunkan personel sebanyak itu, kata Taufik, berdasarkan pengalaman pagelaran serupa dua tahun lalu. Pihaknya menurunkan lima ambulance, dampaknya, tim sangat kewalahan layani pasien.
“Karena bukan saja penari tetapi penonton juga banyak mengalami ganguan kesehatan. Apalagi dengan jumlah penari dan penonton saat ini,” sebutnya.(yud/mai)