Harianrakyataceh.com – Meksiko diguncang gempa besar yang mengerikan dengan kekuatan 8.1 SR. Gempa ini yang terkuat selama delapan dekade. Sedikitnya 60 jenazah di temukan dalam insiden mengenaskan itu.
Gempa yang berpusat di lepas pantai selatan Meksiko itu lebih kuat daripada gempa dahsyat tahun 1985 yang meratakan kota Mexico City. Kali ini kerusakan untungnya lebih ringan dibanding tahun 1985, karena pusat gempa terletak jauh dari kota.
“Gempa itu hampir membuat saya terjatuh,” kata saksi mata yang berprofesi sebagai penjaga keamanan, Gildardo Arenas Rios, dilansir dari Huffington Post, Sabtu (9/9).
Kota Oaxacan di Juchitan menjadi titik paling dahsyat di Meksiko yang menanggung beban bencana tersebut. Balai kota, sebuah hotel, gereja, sebuah bar dan bangunan lainnya porak-poranda rata dengan tanah.
“Situasinya sangat genting, ini kejadian paling mengerikan dalam sejarah, “kata Wali Kota Gloria Sanchez.
Bangunan hancur, ubin jatuh dan pecahan kaca pecah dari toko dan puing perbankan mengotori trotoar Juchitan. Sejumlah penduduk masih trauma dan memilih di luar gedung dengan waspada, khawatir gempa susulan terjadi.
Alma Rosa, saksi mata yang menjaga kerabatnya terbungkus kain jenazah berwarna merah terus menangis. “Kami pergi untuk membeli peti mati, tapi tidak ada, kehabisan, karena ada begitu banyak mayat,” ucapnya terisak.
Jenazah bergelimpangan terjadi di tiga lokasi di dekat pusat gempa yang berjarak sekitar 70 km (40 mil) di lepas pantai. Di Oaxaca tercatat 45 orang meninggal, sementara di Chiapas ada 12 jenazah dan di Tabasco ada 3 jenazah.
Dampak lainnya, ribuan orang di wilayah pesisir dievakuasi. Dikhawatirkan gempa memicu tsunami. Namun akhirnya, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memastikan ancaman tsunami sudah lewat.
(ika/JPC)