Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 23 Sep 2017 10:59 WIB ·

Aminullah Sambut Baik Pembentukan MES Banda Aceh


 Aminullah Usman/Ist Perbesar

Aminullah Usman/Ist

BANDA ACEH (RA) – Wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyambut baik pembentukan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Banda Aceh, dan siap mendukung program-program kerja pengurusnya ke depan dalam rangka membumikan ekonomi syariah di Banda Aceh.

Hal tersebut disampaikan, Aminullah saat menerima kedatangan Ketua MES Banda Aceh, T Angkasah Djuned, beserta jajaran pengurus MES Banda Aceh di balai kota, Jumat (22/9).
“Semoga MES Banda Aceh bisa menjadi pilot project bagi kabupaten/kota lain di Aceh. Dan dalam waktu dekat akan kita ajukan ke MES Pusat agar para pengurus MES Banda Aceh yang telah terpilih dalam Muslub beberapa waktu yang lalu ini, dapat dilantik segera sehingga dapat bekerja dengan optimal,” kata wali kota yang juga menjabat Ketua MES Aceh ini.

Untuk lokasi pelantikan, nantinya saya usulkan di Pendopo Walikota, sekaligus kita rangkai dengan seminar mengenai ekonomi syariah. Peserta seminarnya kita fokuskan undangannya kepada para pengusaha dan pedagang yang ada di Banda Aceh.

Pada kesempatan itu, Aminullah juga menyatakan komitmen Pemko Banda Aceh untuk menerapkan konsep ekonomi syariah di berbagai sektor, termasuk di dunia perbankan.
“Secara perlahan tapi pasti, penetrasi terus kita lakukan untuk itu. Dan Alhamdulillah beberapa bank besar saat ini telah memiliki unit syariahnya. Bahkan sejak 2016 lalu Bank Aceh telah full menerapkan sistem syariah,” katanya lagi.

Sementara itu, Ketua MES Banda Aceh, T Angkasah Djuned, menyebutkan pembentukan MES di seluruh daerah di Indonesia merupakan instruksi dari Pengurus Pusat MES di Jakarta. “Sebenarnya MES Banda Aceh dulunya sudah pernah ada namun sempat vakum lama, dan oleh Pak Wali diminta agar dibentuk kembali,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya kata T Angkasah, mengharapkan agar dapat dilibatkan dalam setiap kegiatan kota terutama yang berhubungan dengan ekonomi. “Kami sangat mengharapkan support dari Pak Wali agar MES sebagai tulang punggung gerakan membumikan ekonomi syariah bisa benar-benar nyata hadir di tengah-tengah masyarakat.”

Menurutnya, saat ini masih banyak isu soal ekonomi syariah yang harus direspon oleh para pihak terkait. Isu-isu tersebut antara lain mengenai sertifikasi halal rumah makan atau restoran, konsep Warkop syariah, hingga pematokan harga tinggi atas barang atau jasa bagi orang luar/wisatawan ke Aceh.

“Adapun tugas besar MES Banda Aceh dalam waktu dekat di antaranya mengawal proses pembahasan Qanun Aceh Tentang Lembaga Keuangan Syariah di DPRA, dan memberantas praktik rentenir yang masih merajarela di pasar-pasar tradisional yang ada di Banda Aceh,” pungkasnya. (ril/bai)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kapendam IM Silaturrahmi ke Harian Rakyat Aceh dan PWI

28 March 2024 - 17:45 WIB

Pemuda Aceh Reformasi Minta Pj Gubernur Aceh segera Lantik Kepala BPKS Definitif

28 March 2024 - 15:10 WIB

166 Siswa MA Aceh Besar Diterima Kuliah Lewat Jalur Prestasi

28 March 2024 - 13:51 WIB

Tingkatkan Keamanan, Kemenkumham Aceh Rssmikan Blok Hunian Maximum Security di Lapas Banda Aceh

27 March 2024 - 05:03 WIB

Brigjen Marzuki Ali Basyah Jabat Kepala BNN Aceh

26 March 2024 - 22:35 WIB

Tropicana Slim Demo Takjil Bulan Ramadhan Cegah dan Lawan Diabetes

26 March 2024 - 14:54 WIB

Trending di METROPOLIS