Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

EKBIS · 23 Sep 2017 10:54 WIB ·

Jaringan Internet Bantu Ira dalam Usaha Menjahit


 Hj. Zahra Muhammad Ali Usman/Ist Perbesar

Hj. Zahra Muhammad Ali Usman/Ist

BANDA ACEH (RA) – Namanya Hj. Zahra Muhammad Ali Usman, orang-orang mengenalnya dengan panggilan Ira. Pekerjaan menjahit sudah lama ia tekuni, bahkan semenjak ia masih muda. Saat ini, Ira menjadi salah satu perancang busana muslim modern asal Banda Aceh.
Wanita 45 tahun ini hampir setiap hari menjahit di samping tugas pokoknya menjadi ibu rumah tangga. Ketertarikannya terhadap dunia fashion dan style menjadi kegiatan sampingan yang juga menguntungkan, dalam kurun waktu yang cukup lama, ada banyak baju dan model yang telah dirancang Ira.
Profesi ini sudah dijalani Ira selama 25 tahun dan pakaian yang dijahit ira fokus pada pakaian wanita, dan anak-anak, kata Ira. Ia merupakan warga Desa Ajun Ayahanda Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.
“Untuk menjalankan usaha ini, saya lebih memilih mengerjakan di rumah daripada harus membuka toko khusus di pusat kota,” kata dia. Baginya, menjalankan usaha di rumah jauh lebih memudahkannya, apalagi ia biasa menyelesaikan pekerjaan pokoknya sebagai ibu rumah tangga sekaligus menyelesaikan pesanan jahitan para pelanggan.
Dalam berinovasi menciptakan model-model baru yang sesuai perkembangan zaman, Ira kerap kali membeli majalah mode muslim bulanan sebagai referensinya. Namun, saat ini, lebih tepatnya di zaman millennial, Ira pun mulai mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan internet sebagai sumber inspirasi. Dirinya bisa mengakses banyak hal.
Salah satunya memanfaatkan media sosial seperti Instagram, ia kerap kali melihat foto-foto publikasi para designer kondang Indonesia seperti Dian Pelangi, Ria Miranda, dan beberapa lainnya. Bahkan terkadang ada pelanggan yang memang meminta dijahitkan model pakaian yang mereka lihat di media sosial. Mengikuti perkembangan zaman merupakan salah satu cara yang dipercaya Ira mampu membantunya memuaskan hati para pelanggan, dengan model-model yang terkini dan menarik.
“Karena di daerah agak pedalaman, saya memanfaatkan paket internet kartu Simpati sebagai media komunikasi serta mencari inspirasi,” kata Ira. Diakuinya, kartu Simpati yang ia gunakan sekarang sudah sangat lama digunakannya, sehingga para pelanggan dapat dengan mudah menghubunginya dan begitupun sebaliknya.
Saat ini Ira, dengan kartu Simpati yang digunakannya tidak hanya berguna sebagai sarana komunikasi, namun juga ia gunakan untuk dapat mengakses internet, serta melihat model-model fashion terbaru. Oleh karena itu, dengan kemudahan yang diberikan simpati dan telkomsel, Ira sama sekali tidak berniat mengganti kartu perdananya.
Selama 25 tahun sudah ia menjalankan profesinya, Ira bisa menghasilkan pemasukan Rp 2 – 3 juta perbulan. Semua sesuai pesanan. “Keberhasilan ini, tidak terlepas dari dukungan almarhum suami saya yang selalu menyemangati, serta jaringan yang bagus juga. Ini sangat membantu,” pungkasnya.Lizza/Ra
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Epson EH-QL3000W Home Theater Premium dengan Kejernihan 4K yang Memukau di IHEAC 2024

7 December 2024 - 18:13 WIB

SUZUKI Lampaui Target Penjualan Selama GJAW 2024

6 December 2024 - 21:27 WIB

Epson EpiqVision Mini Projector Series Diluncurkan Portabilitas dan Kualitas Tanpa Kompromi

6 December 2024 - 19:40 WIB

Telkomsel Terus Hadirkan Jaringan Berkualitas dan Layanan terdepan di Provinsi Aceh

6 December 2024 - 17:37 WIB

New Honda PCX160 Semakin Berkelas dengan Kecanggihan Menyeluruh

6 December 2024 - 17:18 WIB

Tingkatkan Manajemen Mutu, 40 Pegawai PT PEMA Ikuti Training ISO 9001

6 December 2024 - 10:22 WIB

Trending di EKBIS