Harianrakyataceh.com – Bahaya banjir kini mengancam Puerto Rico karena gagal menyelamatkan bendungan Guajataca setelah diterjang Badai Maria.
Dilansir dari laman BBC, National Weather Service (NWS) memperpanjang peringatan banjir bandang untuk dua wilayah di hilir Bendungan Guajataca, Isabela dan Quebradillas.
Badan tersebut telah mendesak warga untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi dalam peringatan yang diposting di situsnya.
Sebanyak 70 ribu orang penduduk di wilayah yang terancam banjir akan segera dievakuasi. Namun ada laporan bahwa zona evakuasi sejak saat itu telah dipersempit.
Gubernur Puerto Riko Ricardo Rossello men-tweet bahwa dirinya telah melihat kerusakan pada area bendungan Guajataca.
Bendungan Guajataca, di ujung utara Danau Guajataca, mulai menunjukkan tanda-tanda meluap pada pukul 14:10 waktu setempat (18:10 GMT) pada Jumat (22/9), kata para operator.
Rossello juga mengumpulkan walikota dari seluruh penjuru pulau untuk melakukan perundingan krisis dan mengulangi seruan sebelumnya dari pihak berwenang agar penduduk setempat meninggalkan rumah mereka.
Rossello menyebut Maria sebagai badai terburuk yang melanda Puerto Rico dalam satu abad.
Maria, badai kategori tiga dengan angin yang bertahan paling tinggi hampir 185 kilometer per jam (115 mph), sekitar 1.030km selatan-selatan timur dari Cape Hatteras di North Carolina.
Badai tersebut telah menewaskan lebih dari 30 orang di seluruh wilayah, dan merupakan terdahsyat kedua yang menimpa Karibia pada musim badai ini.
Maria juga menyebabkan kerusakan luas di pulau kecil Dominika saat dipukul pada Senin malam, menyebabkan setidaknya 15 orang tewas dan 20 lainnya hilang.[wid]