Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

INTERNASIONAL · 27 Sep 2017 00:47 WIB ·

Keluarga Kanibal: Selama 18 Tahun Bunuh 30 Orang dan Memakannya


 TERSANGKA: Dmitry Bakshaev dan Natalia Bakshaev. (Mash, east2west news via Daily Mail) Perbesar

TERSANGKA: Dmitry Bakshaev dan Natalia Bakshaev. (Mash, east2west news via Daily Mail)

Harianrakyataceh.com – Pasangan suami istri mengerikan sekali. Mereka dilabeli keluarga kanibal karena diduga sudah membunuh dan memakan setidaknya 30 orang selama 18 tahun. Sadis

Dilaporkan media lokal Rusia hari ini, polisi disebutkan menemukan delapan bagian tubuh dan sedang memeriksa jenazah manusia yang berada di kediaman pasangan itu. Pelakunya bernama Dmitry Bakshaev, 35, dari Krasnodar di Rusia selatan.

Dalam pemeriksaan, Bakshaev mengaku kepada polisi kalau dia sudah melakukan tindakan kanibalisme sejak 1999. Istrinya, Natalia Bakshava, 42 tahun, yang berprofesi sebagai perawat masih menjalani pemeriksaan.

Penangkapan mantan pekerja akademi militer itu dilakukan setelah pekerja renovasi jalan di Krasnodar, Rusia menemukan sebuah ponsel dengan gambar-gambar mengerikan. Di sana ada foto-foto seorang lelaki dengan bagian tubuh manusia. Pada salah satu foto ada gambar lelaki yang diduga Bakshaev dengan mulut yang menggingit tangan manusia.

Begitu rumah pasangan ini digrebek, barang bukti menyeramkan kembali ditemukan. Polisi menyita video pelajaran untuk kanibal, potongan-potongan anggota tubuh di dalam stoples, dan sisa tubuh manusia di dalam kulkas.

”Kulkas tersebut disimpan di ruang bawah tanah,” ujar seorang sumber di Komite Investigasi Rusia, lembaga yang memeriksa kejahatan serius di Rusia kepada media lokal.

Sejak penahanannya, Natalia menjalani tes kejiwaan dan dinilai sehat secara mental. Hasilnya, menunjukkan bahwa dia (Natalia, Red) adalah orang yang benar-benar sehat yang sepenuhnya bisa memperhitungkan tindakannya,” kata diagnosis yang dikutip oleh Mash.

Selain itu, polisi juga menemukan 19 sisa kulit manusia yang sudah tidak lagi berdaging. Kelihatannya, sang korban dikuliti dan diambil kulitnya.

Bakshaev dan Natalia bekerja di akademi militer di Krasnodar. Dugaan sementara, pelaku menggunakan obat bius untuk membuat korbannya tidak sadarkan diri. Bau obat yang kuat itu pun memancar dari kamar flat mereka di akademi militer tersebut.

Menurut para tetangga, tidak ada yang berteman dengan keduanya. Pasalnya, keduanya sangat agresif bila ada yang berusaha bertamu. ”Setiap kali kami mencoba memasuki kamar mereka, mereka mulai berteriak liar dan menangis. Natalia adalah seorang wanita skandal dan agresif, jadi kami tidak mengambil risiko,” kata seorang tetangga. (*)

(tia/Daily Mail/JPC)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

DK PBB Akhirnya Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

27 March 2024 - 13:58 WIB

Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhirnya Disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, AS Pilih Abstain

26 March 2024 - 14:13 WIB

Biadab! Tak Kapok Dikecam, Israel Kini Lancarkan Operasi Militer Baru di Khan Younis, Gaza selatan

25 March 2024 - 14:21 WIB

Pj Gubernur Bustami Minta Panita Besar Wilayah Aceh Pacu Persiapan PON

16 March 2024 - 16:48 WIB

20 Warga Palestina Tewas, 155 Luka-luka Akibat Ditembaki Tentara Israel saat Menunggu Bantuan di Jalur Gaza

15 March 2024 - 14:42 WIB

520.000 Warga Zionis Israel Tercatat Menderita Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

14 March 2024 - 14:13 WIB

Trending di INTERNASIONAL