Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 3 Oct 2017 02:37 WIB ·

BNNP Aceh Latih Penggiat Anti Narkoba di instansi Pemerintah


 Ist Perbesar

Ist

BANDA ACEH (RA) – BNN Provinsi Aceh melakukan kegiatan pelatihan penggiat anti narkoba di instansi pemerintah di Sultan Hotel Banda Aceh, Senin (2/10).
Kegiatan dilaksanakan BNN Provinsi Aceh melalui Bidang P2M Seksi Dayamas tersebut diikuti 50 peserta, berasal dari 17 instansi pemerintah Kota Banda Aceh. Masing-masing instansi diwakili 3 orang.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H., yang didampingi oleh Kabid P2M Ir. Mulyati dan Kasie Dayamas Dedi Andria, M.Kes.

Dalam sambutannya Brigjen Pol. Faisal menyampaikan, Aceh saat ini darurat narkoba, masalah narkoba saat ini sudah sangat menyeramkan. Maka peran serta instansi pemerintah sangat dibutuhkan dalam memerangi narkoba, mengingat kasus Narkoba saat ini sudah merambah ke Instansi-instansi Pemerintah. Serta kasus-kasus penyalahguna dan peredarannya saat ini seperti Fenomena Gunung Es, maka dari itu saya mengajak kepada seluruh peserta untuk bersama memerangi Narkoba dengan peran masing-masing.

Brigjen Pol. Faisal juga menyampaikan “Aceh saat ini dijadikan Pilot Project kegiatan Nasional berupa Grand Design Alternatif Development (GDAD) dimana kegiatan ini merupakan kegiatan pengalihan alih fungsi lahan dari yg dulunya masyarakat menanam ganja beralih ke penanaman tanaman produktif”. Dari itu mari bersama kita dukung dan kita sukseskan program ini demi kemajuan membangun Aceh Sejahtera, Mandiri dan Bebas Narkoba.

Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan harapannya agar para peserta selepas dari pelatihan dapat menjadi penggiat anti narkoba yang benar-benar peduli akan bahaya narkoba dan peduli akan situasi darurat narkoba di Aceh saat ini, terhadap masyarakat, lingkungan dan khususnya di Instansi masing-masing dengan cara menyampaikan pesan-pesan bahaya narkoba dan mengajak untuk menjauhi narkoba.(slm)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bank Aceh Layani Penukaran Uang Menjelang Idul Fitri 1445 H

28 March 2024 - 21:36 WIB

Berbagi Kebahagiaan Ramadan, PT Solusi Bangun Andalas Santuni Anak Yatim

28 March 2024 - 19:44 WIB

Kapendam IM Silaturrahmi ke Harian Rakyat Aceh dan PWI

28 March 2024 - 17:45 WIB

Pemuda Aceh Reformasi Minta Pj Gubernur Aceh segera Lantik Kepala BPKS Definitif

28 March 2024 - 15:10 WIB

166 Siswa MA Aceh Besar Diterima Kuliah Lewat Jalur Prestasi

28 March 2024 - 13:51 WIB

Tingkatkan Keamanan, Kemenkumham Aceh Rssmikan Blok Hunian Maximum Security di Lapas Banda Aceh

27 March 2024 - 05:03 WIB

Trending di METROPOLIS