Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 6 Oct 2017 08:02 WIB ·

MARAH –MARAH SAAT DITEMUI WARGA


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

YARA : Kemarahan Walikota Terkesan Lindungi Pejabat Desa Berbuat Mesum

SUBULUSSALAM (RA) – Walikota Subulussalam, H. Merah Sakti terlihat naik pitam saat menerima kedatangan puluhan masyarakat Desa Tualang, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, di pendopo, Jumat (6/10).

Kedatangan warga itu untuk menyampaikan kasus Kepala Desa Tualang terpilih yang diduga melakukan mesum dengan seorang perempuan bersuami beberapa minggu yang lalu. Namun, orang nomor satu di Kota Subulussalam itu bahkan menanggapi dengan nada emosi “ kedatangan kalian ini tidak murni kepentingan masyarakat. Kalau kalian ingin mengungkap coba ungkap kasus kepala Desa di daerah sika maju Kecamatan Sultan Daulat yang nyata-nyata memposting foto di facebook dengan seorang perempuan yang bukan istrinya “ kata Merah Sakti dengan wajah memerahnya.

Menurut Merah Sakti, kasus Keuchik Tualang terpilih itu syarat kepentingan politik. Karena kata Merah Sakti, Keuchik terpilih itu masih satu marga dengan dirinya sehingga dikait-kaitkan dengannya.

Pertemuan yang berlangsung lima menit itu sempat terjadi ketegangan antara Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako, S. Sos yang mendampingi warga Tualang dengan Walikota Merah Sakti. Dimana pada saat itu, Edi ingin menyampaikan mengenai dugaan pelanggaran qanun yang dilakukan Keuchik terpilih namun langsung dihalau Walikota “ maaf, Desa Tualang Kampong saya dan ini semua keluarga saya “ Halau Merah Sakti saat Edi ingin menyampaikan keluhan.

Walikota Merah Sakti langsung berdiri meninggalkan kursi yang sebelumnya ia duduki dan menyalami warga. Meski selalu dihalau, dengan posisi berdiri Edi Sahputra bersama warga tetap berusaha melontarkan kata-kata agar kasus Keuchik Tualang ditindaklanjuti “ kami tidak terima dengan sikap Walikota yang terkesan arogan melayani masyarakat. pemimpin macam apa itu yang tidak bisa membedakan persoalan keluarga dengan pemerintah “ kata Edi.

Sebelum pertemuan berlangsung, warga sempat menunggu kedatangan Walikota Merah Sakti diruang tamu Pendopo. Bahkan warga sampai menunggu lebih dari satu jam namun Walikota enggan menemui warga Tualang dengan alasan tidak ada pemberitahuan. Mendapat Kabar Walikota enggan bertemu, puluhan warga langsung meranjak menjumpai Walikota yang berada diteras Pendopo bersama tamu lainnya.

Tak lama kemudian, utusan Walikota langsung menemui warga agar tetap tenang, dan menyampaikan Walikota akan menemui diruang khususnya.

Warga Tualang lainnya, Suprida mengaku sangat kecewa atas sikap Walikota. Kata Suprida, Walikota Merah Sakti terkesan melindungan terduga mesum “ kami tetap mengambil langkah agar qanun tetap ditegakkan dan kasus Kechik Tualang ditindaklanjuti “ kata Suprida diamini puluhan warga lainnya (lim)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketua DPRK Bireuen Minta Kuota Khusus Sekolah Kedinasan untuk Santri

19 March 2024 - 14:45 WIB

Satpol PP WH Lhokseumawe Amankan Anak di Bawah Umur Mabuk Lem, Lalu Dimasukkan ke Dayah

18 March 2024 - 18:39 WIB

Jelang Penutupan, Satgas TMMD ke -119 Kodim 0102/Pidie Kebut Semua Sasaran Fisik

18 March 2024 - 14:04 WIB

Kerjar Target, Satgas TMMD Ke-119 Kodim 0102/Pidie Kebut Pengerjaan Jembatan

17 March 2024 - 13:11 WIB

Kepulangan 28 Nelayan Dari Thailand Disambut Haru Keluarga

17 March 2024 - 02:06 WIB

Buka Selama Ramadan, Tempat Billiard di Lhokseumawe Ditertibkan

16 March 2024 - 17:17 WIB

Trending di DAERAH