BANDA ACEH (RA) – PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh ikut membantu para atlet panahan Aceh yang akan bertarung di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan di Banda Aceh, 31 Oktober hingga 8 November 2017 mendatang.
General Manager (GM) PLN Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi, menyampaikan, bantuan dan dukungan diberikan, bentuk partisipasi PLN melakukan pembinaan terhadap atlet Aceh.
Besaran dana pembinaan diberikan PLN yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN Peduli adalah sebesar Rp50 juta. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh GM PLN Aceh kepada Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Aceh, Nyak Amir didampingi sejumlah pengurus, di kantor PLN Wilayah Aceh, Senin (23/10).
Jefri Rosiadi berharap, dengan adanya bantuan tersebut, para atlet panahan Aceh dapat tampil maksimal pada Kejurnas nanti. Serta dapat mengharumkan nama daerah. Apalagi Aceh sebagai tuan rumah.
Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Nyak Amir menyambut baik dukungan dan bantuan diberikan PLN Aceh. Apalagi dalam waktu dekat, para atlet Panahan Aceh akan menghadapi Kejurnas 2017 di Banda Aceh. “ Bantuan dan dukungan PLN menjadi energi baru bagi kami dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet,” katanya.
Nyak Amir menyampaikan, bantuan PLN sangat membantu Perpani. Apalagi saat ini sedang melakukan pemusatan latihan atau raining Centre (TC) terhadap 24 atlet yang akan diturunkan pada Kerjurnas. ‘ Kegiatan TC ini sudah berjalan 10 hari, mereka kita inapkan di Grand Aceh Hotel. Setiap hari menjalani latihan saampai 8 jam. Bantuan ini akan kita gunakan langsung untuk membiayai kegiatan di sana,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat lalu, Panahan Aceh dapat menyumbangkan satu medali emas, satu perak dan dua perunggu. “ Kita juga terus mempersiapkan diri untuk menghadapi PON 2020 Papua,” demikian pungkasnya.
Sementara itu, selain membantu para atlet Perpani, PLN Wilayah Aceh juga turut memberikan bantuan dana pembinaan dan sosialisasi Bahaya Narkoba untuk Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH). Bantuan senilai Rp15 juta tersebut diserahkan GM PLN Aceh, Jefri Rosiadi kepada Dedi Saputra, selaku ketua yayasan. (slm)