class="post-template-default single single-post postid-9944 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Penerapan Pasal 351 KUHP Terhadap Tersangka Penganiyaan Wartawan Telah Memenuhi Rasa Keadilan Korban,KKJ Aceh Desak Terapkan UU Pers Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 tahun Penjara Erick Thohir Beri Sinyal Bakal Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Mudik Lebaran 2025 Ratusan Jamaah Seluruh Indonesia Hadiri Rakernas MPTT I di Abdya Resmikan Kantor Baru, IJTI Lhokseumawe dan YLBH CaKRA Santuni Anak Yatim

DAERAH · 3 Nov 2017 11:59 WIB ·

Bocah Yatim Penderita TB Kelenjar Dikunjungi Haji Uma


 Haji Uma kunjungi Muhammad Lufti, bocah yatim berusia 7,5 tahun.  FOTO/FOR RAKYAT ACEH Perbesar

Haji Uma kunjungi Muhammad Lufti, bocah yatim berusia 7,5 tahun. FOTO/FOR RAKYAT ACEH

BIREUEN (RA) – Muhammad Lufti, bocah yatim berusia 7,5 tahun yang terakhir duduk di kelas 2 SD terbaring lemas berselimut kain panjang saat dikunjungi H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh di kediaman kakaknya di Gampong Blang Seumpeung Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Jumat (3/11).

Menurut ibundanya, Jannati Ibrahim, sejak 2015 Muhammad Lufti di diagnosa terserang TB kelenjar, namun kondisinya tidak seperti saat ini, dimana walaupun penyakit anaknya kambuh secara berulang kali namun 2 bulan paska penanganan medis, Muhammad Lufti sembuh dan dapat bersekolah kembali.

Kondisi Muhammad Lufti semakin parah setelah menjalani proses operasi benjolan kelenjar yang dilakukan beberapa waktu lalu. Paska operasi, Muhammad Lufti menjadi sulit bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktu berbaring dengan kondisi kulit mengelupas hampir sekujur tubuhnya.

Hampir tak terlihat senyuman pada raut wajah bocah dengan latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu ini, saat dikunjungi Haji Uma bersama staf serta pihak Kecamatan, wartawan dan Sekdes Gampong Blang Seumpeung. Sekali waktu Lufti kecil malah meringis melawan rasa perih ditubuhnya. Perasaan miris pasti akan hinggap pada diri siapapun yang melihatnya.
Idealnya, Muhammad Lufti menghabiskan waktunta untuk belajar dan bermain, namun dengan kondisinya saat ini, hal tersebut tidak memungkinkan.

Haji Uma sendiri selama kunjungan dan dialog dengan ibunda Muhammad Lufti terlihat miris dan penuh prihatin, hal ini tercermin dari raut wajahnya. “Saya sangat prihatin dengan kondisi M. Lufti, sungguh ini sebuah cobaan dari Allah”, ujar Haji Uma.

Dalam kesempatan ini, Haji Uma berharap dan turut mendo’akan untuk kesembuhan M. Lufti nantinya. Diakhir kunjungannya, Haji Uma turut menyerahkan sumbangan bantuan pribadi untuk membantu proses berobat M. Lufti.

“Bantuan pribadi saya jangan dilihat dari jumlah, sebaliknya harapan saya bantuan ini walaupun sedikit namun dapat bermanfaat membantu bagi proses berobat Muhammad Lufti”, demikian ujar Haji Uma. (ri/ra)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dalam Rangka Ops Keselamatan Seulawah 2025, Satlantas Polres Abdya Bagikan Coklat Bagi Pengguna Jalan

14 February 2025 - 10:49 WIB

Program Inclusivity for Disability PIM di SLB Negeri Aneuk Nanggroe

13 February 2025 - 10:15 WIB

Aneh, Ada Mantan Bupati Aceh Selatan Miliki Tanah di Abdya Hingga Ratusan Hektar

11 February 2025 - 14:39 WIB

Meriahkan HUT Ke-43 PT PIM Gelar Turnamen Sepakbola

11 February 2025 - 10:47 WIB

Polres Abdya Jamu Wartawan Makan Siang di HPN

10 February 2025 - 10:22 WIB

Puluhan Atlet Basket Aceh Utara Lolos Seleksi Pra PORA

9 February 2025 - 16:44 WIB

Trending di DAERAH