Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 14 Nov 2017 09:41 WIB ·

Aceh Pilihan Utama Malaysia Belajar Islam


 PENUTUPAN: Aseten III pemerintah Aceh,  Saidan Navi menyerahkan cenderamata kepada Ybhg. Dato’ Dr. Nasharudin Mat Isa saat penutupan Kegiatan Program Malaysia Indonesia Convention MYICON I 2017  di Gedung Anjong Mon Mata Banda Aceh, Ahad (12/11) malam.
HENDRI/RAKYAT ACEH Perbesar

PENUTUPAN: Aseten III pemerintah Aceh, Saidan Navi menyerahkan cenderamata kepada Ybhg. Dato’ Dr. Nasharudin Mat Isa saat penutupan Kegiatan Program Malaysia Indonesia Convention MYICON I 2017 di Gedung Anjong Mon Mata Banda Aceh, Ahad (12/11) malam. HENDRI/RAKYAT ACEH

BANDA ACEH (RA)– Dimasa lalu, masyarakat Aceh dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat istimewa. Meski berada di tanah negara yang berbeda, akan tetapi masyarakat Islam Melayu ini tetap merajut persaudaraan satu sama lain hingga kini.

Hal ini harus dijaga dengan baik agar satu sama lainnya dapat membina hubungan baik tersebut sampai mendatang.

Pesan tersebut disampaikan oleh Ybhg. Dato’ Dr. Nasharudin Mat Isa dalam penutupan Kegiatan Program Malaysia Indonesia Convention MYICON I 2017 yang berlangsung di Gedung Anjong Mon Mata Banda Aceh, Ahad (12/11) malam.

“Ribuan pelajar dari Malaysia menuntut ilmu di luar negaranya, namun hingga dengan sekarang Aceh adalah tempat utama pilihan kami belajar tentang ilmu agama Islam, karena di sini banyak tempat untuk kami belajar tentang ilmu agama Islam,” sebutnya.

Sekarang menurutnya, ada 200 lebih pelajar dari Malaysia yang menuntut ilmu di Aceh, bahkan sebaliknya juga banyak juga pelajar Aceh yang menuntut ilmu di sana.

“Mari kita tingkatkan lagi hubungan yang telah terbangun ini, semoga akan terjailin hingga kapanpun dan Aceh dan Malaysia Saudara,”katanya.

Dikatakanya, hubungan erat tersebut juga terlihat dari sejumlah persamaan yang ada baik di Aceh maupun Malaysia, dari nama kue hingga kehidupan masyarakat.

“Kami titip pelajar kami di sini, tolong lihat kalau mereka ada salah tolong ditegur,”sebutnya. Sementara itu, Asisten III pemerintah Aceh Saidan Navi mengatakan, hubungan ini juga terlihat warga Aceh juga banyak yang ke Malaysia.

“Kami sebagai pemerintah Aceh mendukung pertukaran pelajar ini, ke depan semoga ditingkatkan lagi, melalui kerja sama ini semoga ke depan terbina lebih baik lagi,” katanya.(ibi/mai)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Luncurkan Markas di Tanah Rencong, Wamenkominfo: Upaya Perkuat Ekosistem Startup di Aceh

29 March 2024 - 10:58 WIB

Bank Aceh Layani Penukaran Uang Menjelang Idul Fitri 1445 H

28 March 2024 - 21:36 WIB

Berbagi Kebahagiaan Ramadan, PT Solusi Bangun Andalas Santuni Anak Yatim

28 March 2024 - 19:44 WIB

Kapendam IM Silaturrahmi ke Harian Rakyat Aceh dan PWI

28 March 2024 - 17:45 WIB

Pemuda Aceh Reformasi Minta Pj Gubernur Aceh segera Lantik Kepala BPKS Definitif

28 March 2024 - 15:10 WIB

166 Siswa MA Aceh Besar Diterima Kuliah Lewat Jalur Prestasi

28 March 2024 - 13:51 WIB

Trending di METROPOLIS