Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

INTERNASIONAL · 19 Nov 2017 13:26 WIB ·

Kapal Selam AL Argentina dengan 44 Awak Hilang Tak Berbekas


 KAMU DIMANA? Kapal Selam San Juan pada Mei 2014. (Alejandro Mortiz/AFP/Getty Images) Perbesar

KAMU DIMANA? Kapal Selam San Juan pada Mei 2014. (Alejandro Mortiz/AFP/Getty Images)

Harianrakyataceh.com – Angkatan laut (AL) Argentina telah meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan yang besar untuk kapal selam militer dengan 44 awak kapal yang hilang dari pantai Patagonia selama lebih dari dua hari.

Kontak radio terakhir dengan kapal selam San Juan pada Rabu (15/11), saat itu kapal itu berada di 430 km lepas pantai provinsi selatan Chubut, di daerah teluk San Jorge.

”Kami berkomitmen untuk menggunakan semua sumber daya nasional dan internasional yang diperlukan untuk menemukan kapal selam Angkatan Laut Argentina, San Juan sesegera mungkin,” kata Presiden Argentina Mauricio Macri

Juru bicara angkatan laut, Enrique Balbi, mengatakan kepada televisi lokal bahwa tidak ada indikasi adanya masalah dari kapal selam. Namun mereka tidak bisa memastikannya.

”Informasi resmi dan terpercaya terbaru adalah kapal selam tersebut belum ditemukan. Bukan hilang. Kalau hilang Anda harus mencarinya dan tidak menemukannya,” katanya.

Sebuah kapal pelacak dan kapal angkatan laut menjelajahi daerah tersebut untuk mencari kapal yang hilang tersebut, katanya.

Sebuah pencarian awal di daerah sekitar posisi sub terakhir diketahui, sekitar 430 km dari semenanjung Valdés tenggara, tidak memberikan petunjuk. Balbi mengatakan pencarian awal terhambat karena dilakukan pada malam dan kondisi meteorologi buruk terjadi di wilayah operasi.

”Tiga kapal angkatan laut dan dua pesawat terbang telah menyapu 15 persen dari wilayah pencarian,” Balbi mengatakan kepada wartawan. Mereka juga tidak bisa mendeteksi kapal karena kapal itu belum mengaktifkan suar daruratnya.

”Kami sedang menyelidiki gangguan komunikasi. Jika ada masalah komunikasi, kapal harus naik ke permukaan,” ulasnya.

Kapal TR 1700 San Juan yang bertenaga diesel 66 adalah salah satu dari tiga kapal selam induk Argentina. Kapal itu dibeli dari Jerman pada 1985 dan mengalami masa peralihan antara tahun 2007 dan 2014 untuk memperluas kegunaannya selama 30 tahun.

Adm Gabriel González, kepala pangkalan Mar del Plata, mengatakan kapal tersebut memiliki cukup makanan dan oksigen. ”Kami hanya kehilangan komunikasi. Kami tidak sedang membicarakan keadaan darurat,” katanya.

Kerabat beberapa anggota kru berada di dasar menunggu kabar pencarian. ”Kami berdoa kepada Tuhan dan meminta agar semua orang Argentina membantu kami untuk berdoa agar mereka terus menavigasi dan dapat ditemukan,” kata Claudio Rodríguez, yang saudara laki-lakinya adalah seorang anggota kru.

”Kami yakin bahwa itu hanya kehilangan komunikasi,” katanya kepada televisi setempat.

Di antara mereka yang on-board adalah perwira kapal selam wanita Argentina pertama, Eliana Krawczyk, seorang perwira 35 tahun. ”Mari kita berdoa bahwa tidak ada yang terjadi pada anggota kru manapun. Di laut mereka semua bersaudara, dan sebuah kapal selam membawa lebih banyak risiko daripada sebuah kapal,” kata ayah Krawczyk, Eduardo, kepada Todo Noticias TV.(*)

(tia/AFP/The guardian/JPC)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

DK PBB Akhirnya Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

27 March 2024 - 13:58 WIB

Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhirnya Disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, AS Pilih Abstain

26 March 2024 - 14:13 WIB

Biadab! Tak Kapok Dikecam, Israel Kini Lancarkan Operasi Militer Baru di Khan Younis, Gaza selatan

25 March 2024 - 14:21 WIB

Pj Gubernur Bustami Minta Panita Besar Wilayah Aceh Pacu Persiapan PON

16 March 2024 - 16:48 WIB

20 Warga Palestina Tewas, 155 Luka-luka Akibat Ditembaki Tentara Israel saat Menunggu Bantuan di Jalur Gaza

15 March 2024 - 14:42 WIB

520.000 Warga Zionis Israel Tercatat Menderita Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

14 March 2024 - 14:13 WIB

Trending di INTERNASIONAL