Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

INTERNASIONAL · 7 Dec 2017 13:25 WIB ·

Jusuf Kalla: Indonesia Tolak Rencana AS Pindahkan Kedubes ke Yerusalem


 Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan posisi Indonesia yang menolak rencana AS memindahkan kantor Dubesnya ke Yerusalem. (Dok.Jawa Pos) Perbesar

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan posisi Indonesia yang menolak rencana AS memindahkan kantor Dubesnya ke Yerusalem. (Dok.Jawa Pos)

Harianrakyataceh.com – Keinginan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memindahkan kantor duta besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerussalem memicu kontroversi. Indonesia termasuk negara yang menentang rencana Trump. Sebab, bisa membuat politik Timur Tengah makin ruwet nantinya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, Indonesia berada di posisi yang tidak mendukung ide Presiden Trump. Apalagi, Yerusalem menjadi bagian dari pengawasan internasional. ’’Jadi, kami tidak ingin AS seperti itu. Posisi Indonesia sependapat, agar AS tak memindahkan kedutaannya ke Yerusalem,’’ ujarnya di kantor Wapres, Rabu (7/12).

Posisi Yerusalem saat ini masih diperebutkan oleh Palestina dan Israel. Palestina berharap agar Yerusalem menjadi ibu kota negaranya suatu hari nanti, sedangkan Israel berpendapat bahwa Yerusalem merupakan ibu kota abadi mereka. Saat ini, Israel menjadikan Tel Aviv sebagai ibu kotanya.

Lebih lanjut wapres yang akrab disapa JK itu mengatakan, risikonya terlalu besar kalau AS masih ngotot memindahkan kantor dubesnya. Sebab, situasi politik bisa makin memanas. ’’Politik Timur Tengah bisa makin ruwet. Usaha AS untuk menjadi penengah, itu akan susah,’’ terangnya.

Apalagi, sampai saat ini masyarakat internasional juga masih terpecah suaranya. Banyak yang tidak mengakui kedaulatan Israel atas seluruh kota Yerusalem. Itulah kenapa, di kota suci tiga agama yakni Islam, Yahudi, dan Kristen itu belum bisa diklaim milik satu pihak saja.

yerusalem, al aqsa, dome of the rock

Masjid Al Aqsa (kanan) dan Dome of the Rock di komplek Haram Al Sharif yang terletak di kota Yerusalem merupakan tempat suci (Getty Images)

 (dim/ce1/JPC)
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Serangan Israel ke Iran Targetkan Pangkalan Militer Dekat Isfahan

19 April 2024 - 14:47 WIB

Drone Kiriman Israel yang Dilumpuhkan Ternyata Diluncurkan Penyusup dari Dalam Iran, Ada Pesan yang Hendak Disampaikan

19 April 2024 - 14:44 WIB

Google Kerja Sama dengan Israel, Karyawan Protes dan Duduki Kantor CEO

18 April 2024 - 15:37 WIB

AS Galang Dukungan dari Negara Sekutu, Israel Malah Gertak Iran

17 April 2024 - 14:55 WIB

Dubai Banjir Bandang Parah! Ilmuan Sebut Penyebabnya karena Ini

17 April 2024 - 14:52 WIB

Serangan ke Israel Berlanjut, Kali Ini Giliran Hizbullah

16 April 2024 - 15:19 WIB

Trending di INTERNASIONAL