Menu

Mode Gelap
Nurul Akmal Ungkap Masih Belum Ingin Pensiun dari Angkat Besi Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, ini 10 Instansi Pusat yang Masih Sepi Peminat Pembukaan Lahan Besar-besaran Tanpa Amdal, YARA Surati Pj Walikota Minta Aktivitas PT SPT Dihentikan Atlet PON Triathlon Jawa Timur Raih Emas Pertama Mencari Pengganti Tusop di Pilkada Aceh

INTERNASIONAL · 11 Dec 2017 08:26 WIB ·

Menhan Israel Setuju Yerusalem Dibagi dengan Palestina


 Kota Suci Yerusalem (Reuters) Perbesar

Kota Suci Yerusalem (Reuters)

Harianrakyataceh.com – Unjuk rasa berkepanjangan pasca deklarasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem jadi Ibu Kota Israel terjadi di berbagai belahan bumi, termasuk di Palestina.

Menanggapi situasi tersebut, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman meminta semua pihak menahan diri. Ia berharap situasi segera normal kembali.

“Saya sangat berharap semuanya bisa kembali tenang. Jadi kita bisa menjalani kehidupan normal tanpa kerusuhan dan kekerasan,” kata Lieberman kepada Army Radio.

Ia menyesalkan jatuhnya korban jiwa dalam unjuk rasa yang memasuki hari ke-4 kemarin. Sejauh ini setidaknya empat nyawa melayang dalam unjuk rasa yang bermula dari deklarasi Trump tersebut.

Lieberman mendukung seluruh aksi pemerintah untuk membasmi militansi di Palestina. Termasuk membombardir sarang Hamas dan membumihanguskan gudang senjata mereka.

Namun, soal Yerusalem, Lieberman condong pada status quo. Yakni, membiarkan Yerusalem terbagi dua menjadi milik Israel dan Palestina.

Terkait rencana Trump untuk memindahkan Kedutaan Besar AS dari Kota Tel Aviv ke Yerusalem, Lieberman mengaku tak sepenuhnya yakin. Kepada Times of Israel, sesaat setelah Trump terpilih sebagai presiden, dia mengatakan, janji-janji seperti itu sering didengar.

“Saya rasa memindahkan kedubes ke lokasi yang sentral bukan keputusan yang tepat,” ujar Lieberman waktu itu. Ia berharap unjuk rasa dan aksi protes yang pecah di berbagai wilayah Palestina bisa segera reda.

(hep/c15/any)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hizbullah Hujani 320 Roket, Israel Status Darurat 48 Jam

26 August 2024 - 16:53 WIB

National School of Drama (NSD) New Delhi Menutup Asia Pacific Bond for Theatre School (APB)

22 August 2024 - 10:18 WIB

Setiap 15 Menit Satu Perempuan Jadi Korban Rudapaksa di India

19 August 2024 - 15:22 WIB

China Uji Penerbangan Rute Antarkota Ketinggian Rendah

13 August 2024 - 16:42 WIB

Eropa Kecam Serangan Israel Terhadap Warga Palestina di Sekolah Gaza

12 August 2024 - 15:00 WIB

Sebagian Besar Korban Serangan di Sekolah Gaza Terkena Luka Bakar

11 August 2024 - 15:55 WIB

Trending di INTERNASIONAL