Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

UTAMA · 27 Dec 2017 06:59 WIB ·

Ditolak Hongkong, Ustad Somad Disambut di Aceh


 Ustaz Abdul Somad  UAS akan  isi ceramah Isra’ wal Mi’raj di Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee.  foto dokumen Rakyat Aceh Perbesar

Ustaz Abdul Somad UAS akan isi ceramah Isra’ wal Mi’raj di Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee. foto dokumen Rakyat Aceh

BANDA ACEH (RA) – Ustad Abdul Somad, Lc, MA memberi tausiah pada malam peringatan 13 tahun tsunami di kompleks Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (26/12).Selain Ustad Somad, Habib Novel Alaydrus asal Solo juga akan memberi ceramah.

Ustad Somad tiba di Banda Aceh disambut langsung sejumlah ulama dan pimpinan Dayah Markaz Al Aziziyah, Tu Bulqaini. Ia mengatakan kehadirannya di Aceh akan mengambil pelajaran pada musibah yang terjadi 13 tahun silam.

“Acara bermakna dan bermanfaat, karena mengingatkan kita lagi pada musibah. Maka pahamilah ini sebagai peringatan, bisa ambil nasehat dan pelajaran dari musibah 13 tahun lalu,” katanya.

Terkait dirinya ditolak di Hongkong, Ustad Somad menjelaskan ia ditolak di hongkong dikarenakan pihak Hongkong menilainya sebagai jaringan teroris.

“Dugaan saya mereka melihat saya bagian dari teroris, lainnya hanya Allah yang tahu,” katanya.

Ia juga menceritakan pengalamannya dideportasi Imigrasi Hongkong. “Saya sampai di Hongkong pukul 15.00, keluar dari pintu pesawat, beberapa orang tidak berseragam langsung menghadang, lalu memeriksa membuka dompet dan membuka semua kartu di dompet.

Petugas Imigrasi juga menanyakan mengenai identitas yang bertulisan Arab yang ada dalam dompetnya.

“Saya jelaskan bahwa saya murni pendidik, intelektual muslim, lengkap dengan latar belakang pendidikan saya,” tutur Somad.

Setelah diperiksa lebih-kurang 30 menit, petugas Imigrasi Hongkong menjelaskan, negara mereka tidak dapat menerima Somad tanpa alasan yang jelas.

“Lalu saya pulang dengan mengunakan pesawat yang sama untuk keberangkatan pukul 16.00 ke Jakarta,” katanya.

Kata Habib Novel Alaydrus, ditolaknya Ustad Somad di Hongkong menjadi keuntungan bagi Aceh karena bisa berdakwah di Aceh.

“Jadi emang gue pikirin, dia ditolak di sana. Beliau milik Indonesia, bila beliau disakiti. Berarti mereka telah sakiti umat Islam di Indonesia, ulama ini aset besar bangsa,” katanya. (ibi/mai)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Launching Berkah PLN Mobile, Pelanggan PLN di Aceh Bisa Mendapatkan Hadiah Umrah

29 March 2024 - 14:59 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

29 March 2024 - 14:48 WIB

LPTQ Aceh Gelar Haflah Tadarus Ramadhan di Masjid Tungkop

29 March 2024 - 14:46 WIB

Persentase Kelulusan SNBP 2024 Siswa Aceh Capai 42,12 Persen, Meningkat dari Tahun Lalu

29 March 2024 - 14:26 WIB

Kapolres Nagan Raya akan Tindak SPBU Nakal yang Rugikan Masyarakat

29 March 2024 - 12:05 WIB

Trending di UTAMA