BANDA ACEH (RA) – Taman Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh dipadati puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah di Aceh. Kehadiran mereka untuk mengikuti Zikir Internasional memperingati 13 tahun gempa dan Tsunami Aceh, Selasa malam (26/12).
Kegiatan dihelat Pemerintah Provinsi Aceh ini menghadirkan ulama dari lima negara dalam rangka mengenang musibah Gempa Bumi dan Tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
Zikir Internasional tersebut bagi masyarakat Aceh begitu spesial, apalagi dihadiri langsung
Mubalig asal Riau Ustaz Abdul Somad yang dikenal dengan sapaan UAS. Panitia sengaja menundang UAS menyampaikan tausiyah peringatan 13 tahun tsunami Aceh.
Sebelumnya, Dr Munawar, MA, Kadis Syariat Islam menerangkan, perhelatan zikir akbar yang di-Back up penuh oleh Pemerintah Aceh dimulai dengan shalat berjamaah di tempat acara.
Adapun tema diangkat adalah adalah “SELARAS MENUJU SIRATHAL MUSTAQIM”. Acara ini menghadirkan ulama dari Brunei Darussalam, Mohamad Adi Aishamuddin bin Mat Bakar, Mohammad Fahmi bin Haji Matnor, Muhammad Najib bin Haji Muhammad Ali, Nurdeng Deuraseh, dan Muhammad bin Mat Piah.
Kemudian dari Singapura yakni Muhammad Afeef bin Manshor, dari Malaysia, Mohd Nizam bin Kamaruzzaman, Husni bin Muhammad Harun, Uwais Azzuhaili bin Husni, dan Mansur bin Usman serta Mohammed Ahmed Mohammed Abdo dari Yaman.
Selanjutnya dari Thailand, Chemuso Romilo, Adsaman Sideh, Ismail Benjasminth, dan Asae Boongorsayu.
Sedangkan ulama dari Indonesia adalah Ustadz Abdul Somad dari Riau dan Habid Novel Alaydrus dari Solo.
Ulama-ulama dari Aceh yang akan hadir di antaranya, Abu Muhammad Amin (Tu Min) Blang Bladeh, Abu Mustafa Paloh Gadeng, Waled Nuruzzahri Samalanga dan sejumlah ulama karismatik. (ra)