BANDA ACEH (RA) – Armada Band mengawali penampilan di tahun 2018 dengan menggelar konser di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Jumat (19/1) malam.
Band papan atas yang digawangi Rizal (vokalis), Adha dan Mai (gitar), Andit (drum), serta
Endra (bass) ini tampil memukau di didepan para penggemarnya yang menyesaki Stadion
Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh. Ada 10 lagu yang menjadi hits selama ini dibawakan Armada.
Pada sore harinya, sebelum tampil di Stadion Lhong Raya, para personel Armada menggelar Meat and Great di salah satu cafe di Kawasan Lampineung, Banda Aceh.
“Ini merupakan penampilan spesial bagi kami dan juga Aceh khususnya di mana penampilan di luar ruangan ini merupakan yang pertama untuk tahun 2018,”ujar Mai, personel Armada kepada sejumlah wartawan.
Mai menyebutkan bahwa Armada akan membawakan 10 lagu untuk pengemar di Aceh. “Kami akan persembahkan lagu-lagu terbaik kami mulai dari kaset awal hingga yang terbaru. Ini merupakan penampilan spesial untuk masyarakat di Aceh,” ujarnya.
Disampaikan, penampilan di Banda Aceh tersebut bukan kali pertama dan dalam penampilan selama di Aceh pihaknya megaku mendapat sambutan hangat dari masyarakat Aceh.
“Kami mendapat sambutan hangat dari seluruh masyarakat. Masyarakat Aceh sangat ramah dan menerima kami dengan baik,”terangnya.
Armada berharap konser yang berlangsung di Banda Aceh tersebut dapat berjalan lancar, tanpa hambatan apa pun dan dapat meninggalkan kesan baik di Aceh.
Penyelenggara kegiatan Iskandar mengatakan, konser Armada yang berlangsung di Banda
Aceh juga mengangkat konsep Syariat Islami karena sebelum tampil ada tausiah oleh ustad Zul Arafah.
Dalam pelaksanaan kegiatan yang diperkirakan akan dihadiri 10 ribu penonton tersebut akan memisahkan tempat penonton pria dan wanita.
Kapolresta Banda Aceh AKBP Trisno Riyanto menyebutkan, konser Armada yang dilaksanakan itu telah mengantongi izin dari Pemerintah kota Banda Aceh. “Izin konser itu telah dikeluarkan pada awal Desember 2017 lalu oleh Pemkot Banda Aceh,”kata AKBP Trisno.
Hal demikian disampaikan Kapolresta menyikapi adanya penolakan konser dari sejumlah ormas Islam. Namun, konser Armada yang digelar di Stadion Lhong Raya tersebut tetap berjalan lancar.
Pihak panitia panitia, perwakilan dari ormas Islam serta pihak kepolisian dan Pemerintah
Banda Aceh sebelumnya sempat melakukan rapat di musalla di area stadion Lhong Raya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak panitia penyelenggara menolak acara tersebut dihentikan. Pasalnya panitia telah memperoleh izin dari Pemerintah Kota Banda Aceh.
Sempat terjadi kericuhan saat pertemuan itu, namun dapat diredam oleh pihak kepolisian dari Polresta Banda Aceh. Konser yang dijadwalkan pukul 21.00 Wib itu akhirnya dimulai pukul 22.15 Wib. Dan ratusan masyarakat dari Banda Aceh dan Aceh Besar terlihat sangat antusias mendengarkan lagu-lagu Armada. (ra)