Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 7 Feb 2018 05:15 WIB ·

Wartawan Waspada Dijambret di Lokasi HPN


 Mujiburrahman, Wartawan Waspada Nagan Raya yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) asal Nagan Raya, menjadi korban jambret di Jalan Rasuna Said, Kota Padang, Selasa (6/2) malam sekitar pukul 20.00 WIB Perbesar

Mujiburrahman, Wartawan Waspada Nagan Raya yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) asal Nagan Raya, menjadi korban jambret di Jalan Rasuna Said, Kota Padang, Selasa (6/2) malam sekitar pukul 20.00 WIB

Kota Padang – Mujiburrahman, Wartawan Waspada Nagan Raya yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) asal Nagan Raya, menjadi korban jambret di Jalan Rasuna Said, Kota Padang, Selasa (6/2) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Kejadian itu terjadi saat korban hendak menuju ke lokasi pameran memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang bertempat di Lapangan GOR Kota Padang.
Pelaku melancarkan aksi itu saat korban sedang mendokumentasikan keindahan Kota Padang di malam hari dengan Handphone genggam miliknya di sekitar lokasi peringatan HPN.
Namun, tiba-tiba Handphone miliknya di rampas dari luar kaca jendela mobil yang ditumpangi korban bersama teman-temannya yang juga berasal dari Aceh.
Kepada awak media usai membuat laporan kehilangan di Polresta Padang,
Mujiburrahman mengatakan, kami dijambret sesaat mau sampai ke lokasi pameran HPN.
“Pelaku nya tunggal, datangnya dari arah yang bersamaan dengan mengendarai sepeda motor jenis matic, ia langsung menarik paksa handphone jenis android vivo tipe 1603”, ungkap Mujiburrahman.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polresta Padang sesaat setelah kejadian, dengan nomor surat tanda terima laporan :LP/315 /K/II/2018/SPKT II.
“Sempat teriak juga minta tolong, namun tak bisa dikejar,karena lalulintas di kawasan kejadian juga sedang padat”, jelasnya.
Hingga saat ini korban masih trauma akibat kejadian yang telah menimpanya, apalagi handphone miliknya banyak data-data penting, apalagi ia merupakan seorang jurnalist, data tersebut satu- satunya yang berharga bagi saya
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH