TAKENGON (RA) – Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H menghadiri seminar pencegahan Narkoba yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Aceh Tengah (GMNI) dan KNPI Aceh Tengah di Gedung Olah Seni (GOS) Aceh Tengah.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, dalam sambutannya mengatakan kita harus bersatu bersama memerangi narkoba, Krn negara kita saat ini dalam keadaan Darurat Narkoba. “Narkoba menyerang siapa saja, tidak memandang umur dan tidak memandang status sosialnya,” ujarnya, Selasa (13/2).
Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Faisal AN dalam presentasinya menyampaikan bahwa Presiden sudah mengatakan bahwa Indonesia Darurat Narkoba.
“Begitu juga keadaan Aceh saat ini dalam keadaan darurat narkoba, dimana dalam waktu 6 bulan BNN dan BNNP Aceh sudah dapat mengamankan narkoba di Aceh, dimana Narkotika Jenis Sabu 600 ratusan Kg Jenis Ganja 655 Kg lebih,” ulasnya.
Ini semua, lanjutnya lagi, menunjukkan bahwa kita di bawah ancaman kehilangan generasi. Untuk itu, lanjut Faisal, perlu upaya bersama untuk memberantas dan memerangi Narkoba bersama sama.
Dalam kesempatan itu Brigjen Pol. Faisal AN, juga menyampaikan bahwa salah satu upaya yang baik yang dapat kita lakukan adalah “Pencegahan Narkoba Melalui Kearifan Lokal” dimana Kearifan Lokal ini berdasarkan dari Budaya, Agama dan Sejarah.
Sejauh ini BNNP Aceh juga sudah menjalani Pencegahan Narkoba melalui pendekatan Kearifan Lokal. “Alhamdulillah kita sudah melakukannya, dan itu semua dapat langsung menyentuh masyarakat. Dengan harapan masyarakat dapat mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga semua masyarakat kita dapat menjauhinya.” tutup Brigjen Pol. Faisal AN. (rel/rif)