Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

DAERAH · 21 Feb 2018 07:45 WIB ·

Bangkai Paus Gagal Dikuburkan


 MENGAPUNG: Bangkai Paus berukuran 7 meter di temukan mengapung di kawasan Pulau Asok kecamatan Pulau Banyak, Senin (19/2).
For Rakyat Aceh Perbesar

MENGAPUNG: Bangkai Paus berukuran 7 meter di temukan mengapung di kawasan Pulau Asok kecamatan Pulau Banyak, Senin (19/2). For Rakyat Aceh

SINGKIL (RA) – Seekor ikan paus sekitar 7 meter dengan lebar 2 meter ditemukan mati mengapung di Pulau Asok, Kecamatan Pulau Banyak. Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab kematian mamalia tersebut.

“Bangkai ikan paus kami temukan di daerah Pulau Asok sekitar pukul 15.15 WIB, Senin (19/2). Nelayan Desa Haloban melaporkan temuan itu,” kata Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Pulau Banyak, Kliwon (50), Selasa (20/2).

Kliwon menyebutkan dirinya dan tim gabungan telah ke lokasi. Tim itu terdiri dariKomandan pos AL (T) Wiwin Yuliato, personil Posal Marinir Khairul A, Personil Koramil Pulau Banyak Pelda Asep Zemi dan BKSDA Pulau Banyak.

Selain Petugas, warga setempat juga menyempatkan melihat ikan paus yang sudah terdampar. Petugas memperkirakan bahwa ikan paus tersebut sudah mati dua minggu yang lalu, pasalnya sudah berbau busuk.

Petugas warga setempat berencana akan mengubur ikan paus di Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat tak jauh dari lokasi ditemukan.

Namun saat hendak dikuburkan ke esokan harinya, bangkai paus telah hilang. “Ya informasi yang saya terima dari TNI AL rencana awal memang di kuburkan di daerah ke Pulau Asok bersama petugas dan nelayan Desa Ujung Sialit, namun karena wujudnya tidak kelihatan lagi, tidak jadi dikuburkan,” kata Novri, warga Pulau Banyak. (mag-74/mai)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Aktivis Mahasiswa Ajak Masyarakat Terima Hasil Pilkada Bireuen

5 December 2024 - 16:09 WIB

Ceulangiek Bacakan Amanat Wali Nanggroe di Momen Milad GAM ke-48

5 December 2024 - 15:47 WIB

ForJA Kembali Sawee Sikula

5 December 2024 - 11:26 WIB

Dandim 0111/Bireuen Pastikan Milad GAM ke-48 Berlangsung Aman

4 December 2024 - 16:53 WIB

Kejari Bireuen Raih Predikat Juara Umum Kinerja Terbaik

4 December 2024 - 16:05 WIB

Andalkan Listrik PLN, Pabrik Es di Sigli Makin Produktif

4 December 2024 - 15:34 WIB

Trending di DAERAH