Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

DAERAH · 5 Mar 2018 07:13 WIB ·

Angka Kemiskinan Naik, YARA Nilai Walikota Merah Sakti Gagal 


 Ist/Harian Rakyat Aceh Perbesar

Ist/Harian Rakyat Aceh

SUBULUSSALAM (RA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tahun 2017 angka kemiskinan di Kota Subulussalam mengalami peningkatan 0,14 poin persen atau 450 jiwa dari tahun sebelumnya.
Menanggapi kenaikan angka kemiskinan tersebut, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako menyebut bahwa pemerintah dibawah kepemimpinan H. Merah Sakti bisa dikatakan gagal dalam mensejahterakan rakyat ” buktinya, BPS telah mencatat angka kemiskinan naik.
Di tahun 2016 angka kemiskinan 14,990 jiwa atau 19,57 persen, sedangkan tahun 2017 naik menjadi 15,440 jiwa atau 19,71 persen ” kata Edi melalui siaran persnya yang diterima Rakyat Aceh, Senin (5/3).
Menurut Edi, terjadi kenaikan angka kemiskinan itu akibat program dan kebijakan Pemerintah dinilai banyak tidak tepat sasaran sehingga menimbulkan angka kemiskinan semakin tinggi di Negeri Sada Kata itu ” Bayangkan berdasarkan data real BPS angka kemiskinan hampir setiap tahun meningkat, Indeks Pembangunan Manusia kita diurutan terbawah se aceh, ditambah lagi keuangan daerah yang devisit sampai 70 Miliar.
Nah, dari sisi mana kita bisa mengatakan keberhasilan Merah Sakti dalam memimpin Kota Subulussalam, ketika kemiskinan merajalela, kebodohan terpelihara dan utang membengkak ” ujarnya.
Edi menambahkan, Merah Sakti sudah hampir sepuluh tahun memimpin tetapi wujud dari cita-cita terbentuknya daerah otonom ini yaitu kesejahteraan masih jauh dari harapan masyarakat, dan hal itu menunjukkan kegagalan dalam memimpin.
” Merah Sakti jangan tutup mata. Hal ini menjadi bahan penting bagi pemerintah mengevaluasi seluruh kebijakan dan program diterapkan. Apakah uang rakyat begitu besar sudah tepat sasaran penggunaannya atau tidak, sehingga penggunaan uang rakyat tidak terkesan asal habis dan menguntungkan pihak pejabat saja ” tutupnya (lim).
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Aktivis Mahasiswa Ajak Masyarakat Terima Hasil Pilkada Bireuen

5 December 2024 - 16:09 WIB

Ceulangiek Bacakan Amanat Wali Nanggroe di Momen Milad GAM ke-48

5 December 2024 - 15:47 WIB

ForJA Kembali Sawee Sikula

5 December 2024 - 11:26 WIB

Dandim 0111/Bireuen Pastikan Milad GAM ke-48 Berlangsung Aman

4 December 2024 - 16:53 WIB

Kejari Bireuen Raih Predikat Juara Umum Kinerja Terbaik

4 December 2024 - 16:05 WIB

Andalkan Listrik PLN, Pabrik Es di Sigli Makin Produktif

4 December 2024 - 15:34 WIB

Trending di DAERAH