Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 6 Mar 2018 08:29 WIB ·

Akibat Sering Bertengkar Suami Gantung Istri


 ilustrasi Perbesar

ilustrasi

REDELONG (RA) – Suryadi (28) warga Bukit Mulia, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah mengantung istrinya Laila Magfirah (22) menggunakan kain panjang di kediamannya. Pada penyidik polisi, tersangka mengaku tega membunuh istrinya akibat sering bertengkar dan pukuli anaknya.

Kapolres Bener Meriah, AKPB Fahmi Irwan Ramli menjelaskan peristiwa tersebut terjadi Minggu (4/3). Sebelumnya korban dilaporkan meninggal gantung diri sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Suryadi, ia mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya.

“Sekitar pukul 21.30 WIB, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan dan menghilangkan nyawa istrinya dengan cara mengantungkan korban. Setelah istrinya tewas, selanjutnya pelaku pergi ke kebun memanen kopi bersama ibu kandungnya,” kata Koplres.

Berdasarkan pengakuan tersangka, saat dirinya hendak ke kebun, korban mengatakan ingin bunuh diri karena pelaku dan korban sering bertengkar mulut. Korban juga sering memukuli anaknya yang masih berusia 3 tahun.

“Pada saat korban mengatakan ingin bunuh diri, posisi kain panjang sudah diikatkan oleh korban di leher dan akan menggantung diri di bagian atap dapur.

Lalu meminta bantuan pada pelaku untuk mengikatkan di atap dapur, selanjutnya pelaku langsung mengikat kain tersebut ke atap dapur dan menarik sampai korban tergantung hingga meninggal dunia,” ungkapnya.

Selanjutnya kata Fahmi, pelaku masuk ke kamar mengambil buku dan pena untuk membuat tulisan skenario bahwa pelaku bunuh diri dan menyelipkan kertas yang sudah ditulis di dalam pakaian korban yang masih bergantung.

Ia menambahkan, sekitar pukul 08.00 WIB pelaku pergi ke kebun untuk memanen kopi bersama ibu kandung pelaku dan setelah pulang dari kebun sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku melihat anaknya di jendela depan rumah.

“Pelaku selanjutnya masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dan mengambil sebilah pisau yang terselip di dinding dapur untuk memotong kain gendong yang menggantung korban, dan meletakkan korban di lantai serta pelaku selanjutnya menuju ke rumah kakeknya yang merupakan tetangga korban dan memberitahu bahwa istri pelaku sudah gantung diri,” ujar Kapolres.

Personel Polsek Timang Gajah tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, selanjutnya
melakukan langkah sterilisasi lokasi serta membawa korban dengan menggunakan ambulan ke Puskesmas Lampahan untuk divisum. (mag-70/mai)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH