Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

INTERNASIONAL · 1 Apr 2018 10:44 WIB ·

Turki Desak Jerman Selesaikan 40 Kasus Serangan Masjid


 Pemandangan bagian depan Masjid Koca Sinan Camii di Berlin, Jerman, yang terbakar karena serangan pada Ahad (11/3) dini hari waktu setempat. Perbesar

Pemandangan bagian depan Masjid Koca Sinan Camii di Berlin, Jerman, yang terbakar karena serangan pada Ahad (11/3) dini hari waktu setempat.

Harianrakyataceh.com, COLOGNE — Kepala Otoritas Urusan Agama Turki menyampaikan, kasus-kasus serangan yang menargetkan masjid di Jerman harus diselesaikan sesegera mungkin. Tercatat ada sekitar 40 serangan yang menargetkan masjid sejak awal tahun 2018 di Jerman.

Kepala Direktorat Urusan Agama Turki, Ali Erbas mengatakan, Jerman harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah rentetan serangan terhadap masjid. Orang-orang juga perlu berhati-hati menjaga tempat-tempat suci seperti rumah ibadah.

“Kesucian tempat suci sangat penting bagi kami, tidak hanya masjid tetapi juga gereja, sinagog, dan tempat suci agama apapun tidak dapat diganggu gugat,” kata Erbas kepada wartawan menjelang Konferensi di Kota Cologne, Jerman, dilansir dari Dailysabah, Ahad (1/4).

Dailysabah melaporkan, kelompok Partai Persatuan Demokratik Suriah (PYD) atau Partai Pekerja Kurdistan (PKK) telah mengklaim bertanggungjawab atas serangan sejak peluncuran Operasi Olive Branch yang dipimpin Turki di Afrin, sebelah barat laut Suriah terhadap PKK/Pasukan Perlindungan Rakyat (YPG) dan Daesh (ISIS).

Serangan yang dilakukan mereka telah menargetkan masjid, asosiasi dan toko di beberapa kota milik orang-orang Turki. Termasuk di Berlin, Frankfurt, Hamburg, dan Aachen. Polisi Jerman dinilai gagal menangkap para pelakunya.

Pemerintah Turki telah lama mengkritik Pemerintah Jerman karena tidak mengambil langkah-langkah serius terhadap PKK. PKK dinilai telah menggunakan Jerman untuk kegiatan penggalangan dana, rekruitmen, dan propaganda.

Di Jerman ada sekitar tiga juta orang Turki, banyak di antaranya adalah generasi kedua dan generasi ketiga warga negara Jerman. Kakek dan nenek mereka berasal dari Turki dan pindah ke Jerman sebagai pekerja pada tahun 1960-an.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

DK PBB Akhirnya Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

27 March 2024 - 13:58 WIB

Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhirnya Disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, AS Pilih Abstain

26 March 2024 - 14:13 WIB

Biadab! Tak Kapok Dikecam, Israel Kini Lancarkan Operasi Militer Baru di Khan Younis, Gaza selatan

25 March 2024 - 14:21 WIB

Pj Gubernur Bustami Minta Panita Besar Wilayah Aceh Pacu Persiapan PON

16 March 2024 - 16:48 WIB

20 Warga Palestina Tewas, 155 Luka-luka Akibat Ditembaki Tentara Israel saat Menunggu Bantuan di Jalur Gaza

15 March 2024 - 14:42 WIB

520.000 Warga Zionis Israel Tercatat Menderita Gangguan Mental Sejak 7 Oktober

14 March 2024 - 14:13 WIB

Trending di INTERNASIONAL