Menu

Mode Gelap
Eksebisi Panahan Berkuda di Aceh Tamiang Memukau Ribuan Penonton Oki Setiana Dewi Bangga Khabib Nurmagomedov Akan Datang ke Indonesia Stop Politisasi Investasi: Masyarakat Aceh Barat Masih Berharap dengan MIFA Raih Juara Satu Tingkat Provinsi, Tim Kihajar STEM SMKN 1 Tapaktuan Wakili Aceh ke Tingkat Nasional Manajemen MIFA Melawan, Ribuan Karyawan Mulai Panik

NASIONAL · 3 Apr 2018 08:18 WIB ·

Ratusan Warga Demo di Kedubes Amerika Dukung Perjuangan Palestina


 Warga unjuk rasa di depan Kedubes AS dukung perjuangan bangsa Palestina (Verryana Imel Novia/JawaPos.com) Perbesar

Warga unjuk rasa di depan Kedubes AS dukung perjuangan bangsa Palestina (Verryana Imel Novia/JawaPos.com)

Harianrakyataceh.com – Al Aqsa Working Group (AWG) menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta pada Selasa (3/4). Aksi ini dilakukan dalam rangka mendukung gerakan Great Return March untuk mendukung Palestina kembali ke tanahnya yang direbut Israel.

Ratusan orang berkumpul dari Kedubes Palestina lalu berkonvoi bersama menuju Kedubes Amerika Serikat di Medan Merdeka yang dimulai jam 13.00 siang. Sambil meneriakkan yel-yel kebebasan untuk warga Palestina, para pengunjuk rasa membawa spanduk-spanduk meminta agar serangan terhadap Palestina dihentikan.

Pengunjuk rasa berasal dari berbagai tingkat masyarakat. Ada laki-laki, perempuan, orang dewasa, bahkan ada anak-anak sekitar usia lima tahun mengikuti unjuk rasa ini.

Warga unjuk rasa di depan Kedubes AS dukung perjuangan bangsa Palestina

Warga unjuk rasa di depan Kedubes AS dukung perjuangan bangsa Palestina (Verryana Imel Novia/JawaPos.com)

AWG menggelar aksi di depan Kedubes Amerika Serikat juga sebagai dukungan moral terhadap warga palestina yang sedang berjuang di tanah kelahirannya sendiri.

“Hari ini Israel telah berbuat sewenang-wenang dengan membantai rakyat Palestina. Oleh karena itu, seluruh umat Islam di dunia tidak boleh menutup mata. Kita bagian dari mereka,” kata salah satu Ustad yang berorasi, Ustad Ahmad Sobrin Lubis M.A.

Seperti diketahui, sejak Jumat, (30/3), terjadi gempuran oleh para penembak jitu Israel kepada warga Palestina yang akan menggelar aksi enam minggu protes berturut-turut atau disebut dengan aksi Great Return March.

Hingga unjuk rasa ini berlangsung, korban tewas di perbatasan Gaza berjumlah 16 orang. Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman menyebutkan bahwa ia enggan menyelidiki penembakan yang menewaskan warga Palestina tersebut.

(iml/JPC)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Oki Setiana Dewi Bangga Khabib Nurmagomedov Akan Datang ke Indonesia

15 September 2024 - 14:49 WIB

Rashif Triathlon Jabar Sumbang Emas

14 September 2024 - 19:23 WIB

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 141 Gelar Nobar Indonesia vs Australia

10 September 2024 - 21:09 WIB

Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, ini 10 Instansi Pusat yang Masih Sepi Peminat

10 September 2024 - 14:59 WIB

Menkumham Supratman: Festival KI 2024 untuk Kolaborasi dan Sinergitas Program KI Nasional

8 September 2024 - 15:42 WIB

Pesan Menkumham untuk Pimti Pratama : Berikan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat

7 September 2024 - 19:50 WIB

Trending di NASIONAL