Harianrakyataceh.com – Real Madrid lolos ke babak semifinal Liga Champions. Meski kalah 1-3 di leg kedua perempat final, Kamis (12/4) dini hari WIB, Madrid tetap berhak melanjutkan langkahnya sebab mereka unggul aggregat 4-3.
Keberhasilan Madrid tak lepas dari keputusan kontroversial Michael Olivier, wasit yang memimpin jalannya leg kedua. Pada masa injury time, wasit memberi hadiah penalti untuk Madrid yang sukses dimaksimalkan dengan baik oleh Cristiano Ronaldo.
Penalti tersebut lahir karena ada pelanggaran di kotak terlarang Juventus. Striker Madrid, Lucas Vazquez terlihat mendapat dorongan dari belakang yang dilakukan Medhi Benatia. Tanpa ragu-ragu wasit langsung menunjuk titik putih. Keputusan tersebut kemudian diprotes para pemain Juventus yang berujung dengan diusirnya kapten mereka, Gianluigi Buffon.
“Soal penalti? Saya tidak mengerti kenapa para pemain Juventus melancarkan protes. Sudah jelas Lucas Vazquez didorong dari belakang. Jika tidak, dia sudah mencetak gol,” kata Ronaldo pada Sky Sports.
“Apa yang saya rasakan ketika mencetak gol di menit 98? Pastinya jantung saya bergerak lebih cepat. Tapi saya coba menenangkan diri. Saya yakin bakal menentukan kemenangan tim ini,” tegasnya.
Ke depannya, Ronaldo berharap Madrid bisa memetik pelajaran berharga dari pertandingan kontra Juventus. Mereka tak boleh lengah lagi sebab lawan yang tersisa di Liga Champions pastinya lebih berat dari babak sebelumnya.
“Kami menderita sampai akhir dan harus belajar dari pertandingan ini. Seharusnya kami bisa mencetak banyak gol. Tapi Juventus dan Buffon bermain dengan sangat baik,” ujar Ronaldo.
“Dalam pertandingan sepak bola, tak ada yang diberikan secara cuma-cuma. Anda harus mendapatkannya dengan berjuang sampai akhir,” pungkasnya.
(bep/JPC)