BANDA ACEH (RA) – Diduga akibat sopir mengantuk, bus sekolah pengakut jamaah zikir akbar dari tamiang menabrak pagar sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Sihom, Kecamatan Indrapuri Kabupaten, Aceh Besar, sekitar pukul 6.30 WIB, Minggu (15/4).
Akibat kecelakaan ini dua penumpang meninggal di tempat. Kasat Lantas Polres Aceh Besar, AKP Vifa Febriana Sari, mengatakan bus sekolah bernomor polisi BL 7002 U melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Banda Aceh untuk melaksanakan zikir akbar, lalu di lokasi kejadian bus tak terkendali sehingga menabrak pagar depan sekolah.
“Kejadian Kecelakaan lalulintas pada hari ini (kemarin) dialami bus sekolah yang mengakut 40 penumpang. Kita duga kecelakaan akibat sopir bus mengantuk. Selain itu bus melaju dalam kecepatan tinggi. Berikutnya, di lokasi ada tikungan tajam, kemudian langsung menabrak pagar sekolah,” jelas Vifa.
Ia menyebutkan, korban meninggal Slamet Paino (54) dan Supeni (61) keduanya merupakan warga Desa Rantau Pauh, Kecamatan Rantau Kabupaten, Aceh Tamiang.
“Sedangkan yang mengalami luka ringan sebanyak 12 orang, saat ini sedang dirawat di rumah sakit Umum Indrapuri, sedang mobilnya diamankan di unit lakalantas Indrapuri,” sebutnya.
Sehubungan banyaknya kecelakaan yang terjadi dini hari, pihaknya menghimbau warga khususnya penguna jalan raya yang sudah mengantuk untuk berhenti sejenak.
“Karena jalan lintas nasional Aceh Besar, hampir mendekati Banda Aceh, terkadang banyak pengendara paksakan diri untuk berangkat. Karena itu kami selalu ingatkan jangan paksakan bila mengantuk, istirahat saja,” sebutnya. (ibi/mai)