Menu

Mode Gelap
Danrem Lilawangsa Pugar Makam Nasional Cut Meutia di Aceh Utara Hasan Basri Klarifikasi Dan Minta Maaf Terkait Dugaan Pernyataan Penghinaan Cubo 13 Anak Meninggal Disambar Petir di Kamp Pengungsi Hasan Basri, Cawabup Pidie Jaya Dipoliskan, Diduga Hina Daerah dan Warga Cubo SuperApp BYOND by BSI Siap Meluncur, Layanan Makin Lengkap, Lebih User Friendly, Semakin Aman

NASIONAL · 4 Jun 2018 08:17 WIB ·

Penerbang TNI AU Bakal Gantikan Pilot Garuda yang Mogok


 Ilustrasi: penerbang siap TNI AU siap membantu Garuda Indonesia jika pilotnya mogok kerja. (CECEP MULYANA/BATAM POS/ Jawa Pos Group) Perbesar

Ilustrasi: penerbang siap TNI AU siap membantu Garuda Indonesia jika pilotnya mogok kerja. (CECEP MULYANA/BATAM POS/ Jawa Pos Group)

Harianrakyataceh.com – Pemerintah tidak mau kehilangan muka di depan publik sendiri. Jika pilot maskapai Garuda Indonesia tetap mengancam mogok terbang, pelayanan tetap berjalan. Pesawat Garuda akan diterbangkan oleh pilot TNI AU.

“Jadi, kalaupun sampai terjadi (pilot mogok kerja), kemudian misalnya minta ke penerbang TNI-AU, tentu TNI-AU akan membantu,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AU Marsekal Pertama Novyan Samyoga kemarin (3/6).

Samyoga menambahkan, ada beberapa prosedur yang harus dilalui seorang penerbang militer jika akan menerbangkan pesawat komersial. Paling utama, pilot bersangkutan cakap menerbangkan pesawat komersial. Di antara banyak penerbang TNI-AU, sebagian punya sertifikasi untuk itu.

Penerbang TNI AU Bakal Gantikan Pilot Garuda yang Mogok
Pesawat Garuda Indonesia saat berada di bandara. (Bayu Eka Novanta/Radar Malang/Jawa Pos Group)

“Pasti kami bantu,” katanya. “Tentunya kalau ada surat permintaan resmi dari Garuda,” imbuhnya.

Mantan ajudan Wapres Boediono itu mengungkapkan, kerja sama antara TNI-AU dan Garuda Indonesia tidak secara khusus mengatur soal pengerahan bantuan ketika terjadi mogok kerja. “Tapi, kaitannya dengan keterbatasan jumlah pilot yang ada di Garuda (Indonesia),” terangnya.

Karena itu, Samyoga berharap besar ancaman mogok kerja tidak benar-benar dilakukan Asosiasi Pilot Garuda. Sebab, masyarakat membutuhkan mereka.

Namun, rencana bantuan TNI-AU untuk Garuda itu ditentang Ikatan Pilot Indonesia (IPI). Ketua Umum IPI Capt. Rama Noya menyebut hal itu tidak tepat. Langkah paling tepat adalah dialog untuk mencari solusi bagi kedua pihak. “Bagi penerbang militer tidak bisa sesederhana itu untuk menggantikan posisi penerbang sipil,” katanya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Menurut Rama, penerbang militer dengan sipil memiliki perbedaan. Yakni, dalam hal lisensi dan tipe pesawat atau type rating. “Memang ada beberapa penerbang militer yang memiliki lisensi sipil dan sesuai dengan type rating pesawat di PT Garuda Indonesia, tetapi tentu terbatas jumlahnya,” ungkap Rama.

Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Capt. Bintang Hardiono pun tidak menyetujui langkah peng­gantian pilot sipil dengan pilot militer. Dia mengingatkan, mengganti pilot pesawat komersial tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak ketentuan yang harus dipenuhi.

“Itu masalahnya. Bahwa pilot itu tidak bisa sembarangan menerbangkan pesawat seperti angkot,” ujar Bintang kepada Jawa Pos kemarin.

Namun, lanjut Bintang, lain halnya bila rencana Garuda meminta bantuan pilot-pilot TNI-AU itu sekaligus dengan pesawat dari TNI-AU. Bukan dengan pesawat komersial milik Garuda. “Kecuali nanti pakai pesawatnya AU,” katanya.

Selain itu, Bintang mempertanyakan rencana manajemen Garuda untuk memanfaatkan pilot cadangan. Hal itu perlu dipertanyakan. Sebab, bila ada, semestinya saat ini pilot cadangan bisa juga diberi jadwal terbang. “Kenapa kalau ada pilot cadangan tidak diterbangkan dari sekarang, yang katanya kekurangan pilot,” imbuhnya.

(syn/jun/lyn/c17/ang)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mempertanyakan Perlindungan Kawasan Konservasi SM Singkil di Indonesia

2 November 2024 - 15:11 WIB

Ditangkap Polisi, Berikut Fakta Gunawan Sadbor yang Viral di Media Sosial dengan Joget Ayam Patuk

1 November 2024 - 15:00 WIB

Patah Lutut Akibat Terjatuh Saat Bekerja Sebagai Buruh Bangunan, Warga Aceh Dipulangkan dari Malaysia

29 October 2024 - 19:16 WIB

Suhu Mencapai 38°C di Indonesia Buat Panas meski Malam Hari, BMKG Sebut Siklon Tropis Kong-rey Jadi Penyebab, Apa Itu?

29 October 2024 - 15:03 WIB

ISBI Aceh Jajaki Kerjasama dengan UNY Yogyakarta

26 October 2024 - 12:48 WIB

OPM Tembak Warga Sipil Hingga Meninggal Dunia, Kodam Pastikan Langsung Kejar Pelaku

24 October 2024 - 15:20 WIB

Trending di NASIONAL