Menu

Mode Gelap
Eksebisi Panahan Berkuda di Aceh Tamiang Memukau Ribuan Penonton Oki Setiana Dewi Bangga Khabib Nurmagomedov Akan Datang ke Indonesia Stop Politisasi Investasi: Masyarakat Aceh Barat Masih Berharap dengan MIFA Raih Juara Satu Tingkat Provinsi, Tim Kihajar STEM SMKN 1 Tapaktuan Wakili Aceh ke Tingkat Nasional Manajemen MIFA Melawan, Ribuan Karyawan Mulai Panik

METROPOLIS · 8 Jun 2018 11:50 WIB ·

Kepala BNNP Aceh mengisi giat Pra HANI, dengan Kampanye Stop Narkoba saat buka puasa bersama


 IST Perbesar

IST

BANDA ACEH (RA) – Banda Aceh, Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H hadiri giat *Pra HANI* Seksi Pascarehabilitasi BNNP Aceh buka puasa bersama dengan klien pasca rehabilitasi dirumah damping BNNP Aceh, Kamis (7/6/2018).

 

 

Kegiatan tersebut dihadiri  oleh para pejabat Eselon III dan IV BNN Provinsi Aceh dan para staf dan jajaran BNNP Aceh, perangkat desa, tokoh masyarakat dan bersama 40 orang klien pasca rehabilitasi yang saat ini sedang menjalani masa pemulihan.

 

 

Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Faisal AN dalam sambutannya mengajak para klien yang sedang menjalani masa pasca rehabilitasi yang melalui mementum Ramadhan, “marilah kita gapai kebahagiaan tanpa narkoba dan setelah kembali dari rumah damping ini, agar tidak lagi menyentuh narkoba, karena narkoba merusak masa depan siapapun yang menyalahgunakan nya,” harap Brigjen Faisal.

 

 

Secara terpisah, Kepada wartawan, Faisal menyampaikan para penghuni rumah damping berada disini bertujuan untuk menjaga pemulihannya pasca rehabilitasi untuk menuju lebih sehat lagi. “Para mantan pecandu selama berada dirumah damping ini,  mereka dilatih keterampilan sehingga mereka menjadi produktif dan juga berfungsi sosial seperti membuat perabotan dari bambu, menanam sayur secara hidroponik, serta keterampilan lainnya yang selama ini sudah di kuasai oleh para pasien ini,” jelasnya.

 

 

Brigjen Faisal menambahkan, para pasien rumah damping ini diberikan kesibukan agar mereka tidak lagi kembali mengingat akan narkoba, sehingga mereka setelah menjalani masa pasca rehabilitasi selama 50 hari nantinya benar-benar pulih dan tidak menyentuh narkoba lagi .

 

 

Selain itu, para mantan korban gelapnya narkoba ini juga di bekali ilmu agama, sehingga nantinya saat kembali kemasyarakat mereka dapat berubah perilakunya menjadi normal dan dapat kembali diterima di masyarakat. “Pada dasarnya mereka ini sudah pulih, namun mereka untuk benar-benar pulih perlu didampingi karena tidak 100% langsung pulih seperti kita, mereka ini sambil berjalan dan kembali lagi ke sini untuk dilatih lagi, dan juga di bekali lagi ilmu agamanya agar benar-benar mantap,” ujar Faisal An

 

 

Lanjutnya lagi, para penghuni rumah damping ini berasal dari banyak kalangan di masyarakat, untuk menjalani layanan pasca rehabilitasi disini. Disini juga terdapat pasien instansi pemerintah, serta dari masyarakat lainnya dan juga ada titipan dari BNNK Se Aceh, tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Harga Cabai Rawit di Banda Aceh Tembus Rp 60 Ribu Per Kilogram

16 September 2024 - 01:40 WIB

Wushu Sumbang Tiga Medali Perak Untuk Aceh

15 September 2024 - 17:16 WIB

Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Upacara Penutupan Pemenang Cabor Terjun Payung

14 September 2024 - 21:02 WIB

Aceh Juara Umum Selancar Ombak Raih 4 Emas

14 September 2024 - 18:22 WIB

Tokoh Olahraga Aceh Aminullah Usman ‘Bangga Aceh Masuk Lima Besar PON’

14 September 2024 - 17:20 WIB

Polda Aceh Siap Amankan Delapan Besar Cabor Sepak Bola PON XXI

13 September 2024 - 15:37 WIB

Trending di METROPOLIS