Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 27 Jun 2018 08:39 WIB ·

120 Brimob Aceh Dikirim ke Papua


 BRIMOB ACEH: Sebanyak 120 Personil Brimob Aceh dikirim ke Papua selama 6 bulan yang ditempatkan di Polsek-Polsek rawan keamanan.
Foto Rakyat Aceh Perbesar

BRIMOB ACEH: Sebanyak 120 Personil Brimob Aceh dikirim ke Papua selama 6 bulan yang ditempatkan di Polsek-Polsek rawan keamanan. Foto Rakyat Aceh

BANDA ACEH (RA) – Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Drs Supriyanto Tarah MM memimpin upacara pelepasan personel Satbrimob Polda Aceh yang akan melaksanakan tugas BKO ke Polda Papua, di lapangan Mapolda, Selasa (26/6).

Sebanyak 120 Personel Satbrimob yang dilepas itu akan melaksanakan tugas selama 6 bulan untuk pengamanan Polsek rawan gangguan separatis kelompok kriminal bersenjata di wilayah Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak.

Upacara pelepasan personel Satbrimob tersebut juga dihadiri Irwasda, para pejabat Utama, Pamen, Pama, Bintara, PNS Polda Aceh serta personel Satbrimob yang akan diberangkatkan ke Papua tersebut.

Wakapolda yang membacakan amanat tertulis Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Rio S Djambak, mengatakan, sebagai bagian integral dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, Polda Aceh tentunya juga memiliki andil dan tanggung jawab untuk ikut serta membantu satuan pusat msupun kewilayahan lainnya dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terutama dalam menangani kejahatan dengan tingkat eskalasi tinggi seperti gangguan kelompok kriminal bersenjata.

Sebagai salah satu satuan khusus di Kepolisian, Satuan Brimob dituntut untuk mampu dan senantiasa siap dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat terutama dalam menanggulangi gangguan kamtibmas berkadar tinggi.

Karenanya, Satuan Brimob dituntut memiliki tingkat kesiapan operasional yang tinggi dalam situasi apapun, dimanapun dan kapanpun dalam melaksanakan tugas yang diembannya.
Dikatakan Wakapolda, intensitas kerawanan di kedua wilayah tersebut, masih sangat tinggi terutama dari ancaman kelompok kriminalitas bersenjata. “Saudara-saudara nantinya akan melaksanakan tugas operasi selama 6 bulan khususnya di Polsek-Polsek dengan tingkat kerawanannya tinggi,” kata Wakapolda.

Kata Wakapolda lagi, adapun tujuan BKO yang dilaksanakan adalah untuk menangani wilayah rawan terhadap gangguan kelompok kriminal bersenjata yang dapat mengancam stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Papua dan menghambat roda pemerintahan dan pembangunan daerah baik perekonomian maupun infrastruktur serta aktifitas masyarakat sehari-hari.

Wakapolda juga mengatakan, selain kemampuan Brimob yang telah melekat, juga dituntut untuk bisa berkominikasi dengan semua elemen yang ada di wilayah operasi sehingga dapat terbinanya situasi yang aman dan tetap dalam keadaan kondusif.

“Buktikan Satbrimob Polda Aceh dapat diandalkan dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Bukan justru sebaliknya, menambah permasalahan bagi satuan operasi dan satuan kewilayahan di tempat saudara bertugas, kata Wakapolda lagi. (bai)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Irdam Iskandar Muda Resmi Tutup TMMD reguler ke-119 Kodim 0102/ Pidie di Tangse

20 March 2024 - 15:03 WIB

Trending di DAERAH