Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

Uncategorized · 15 Jul 2018 08:25 WIB ·

Marc Marquez Pole di MotoGP Jerman dengan Strategi Aneh


 Marquez, int Perbesar

Marquez, int

Harianrakyataceh.com – SACHSENRING – Dominasi Marc Marquez di Sirkuit Sachsenring, tempat digelarnya MotoGP Jerman, masih berlanjut. Pembalap Repsol Honda yang merupakan juara bertahan MotoGP itu tampil gila saat sesi kualifikasi, Sabtu (14/7) malam WIB.

Bukan hanya merebut pole position, juara delapan kali (termasuk kelas 125 cc dan Moto2) di Sachsenring itu sukses memecahkan rekornya sendiri. Marquez membukukan waktu satu menit 20,270 detik untuk memastikan start dari posisi terdepan pada balapan Minggu (15/7) malam nanti (siaran langsung Trans7 pukul 19.00 WIB).

Rekor dia sebelumnya adalah satu menit 20,336 detik. ”Kami mencoba segala strategi yang paling sempurna untuk mendapatkan pole,” ungkap Marquez usai kualifikasi.

Tadi malam, pembalap Spanyol itu menggunakan strategi yang tak biasa. Timnya menyiapkan dua motor dan memasang tiga kombinasi ban berbeda. Pada usaha pertama, si nomor 93 menggunakan kombinasi ban medium-soft. Langsung menggebrak di awal dengan catatan satu menit 20,953 detik. Itu kemudian dipertajam menjadi 1 menit 20,595 detik.

Tapi catatan itu mudah sekali dipatahkan pembalap lain. Misalnya, rider Movistar Yamaha Maverick Vinales yang membukukan waktu satu menit 20,441 detik. Torehan itu bertahan cukup lama di puncak daftar calon peraih pole position.

Kemudian, datanglah Danilo Petrucci yang juga memasang medium-soft. Dia melakukan slipstream di belakang Jorge Lorenzo untuk mendapatkan aliran udara yang bersih. Strategi itu berhasil menggeser Vinales. ”Saya rasa kami tampil bagus hari ini. Sampai saya melihat lap terakhir Marquez. Tapi tidak apa, saya senang,” terang Petrucci.

Marquez kemudian masuk pit dan mengganti motor. Kombinasi ban tetap sama, medium-soft. Namun dengan setting berbeda. Ban soft belakangnya bekas. Dengan motor tersebut, catatan waktu tak membaik. Marquez kembali ke pit dan kembali ke motor lamanya. Kali ini menggunakan kombinasi ban hard-soft. Ini pilihan ganjil untuk melawan para rival yang memasang ban lebih lunak.

Namun, itu berhasil. Di flying lap terakhir, Marquez tampil prima. ”Strategi sempurna. Saya merasa lebih baik dengan ban depan hard,” tutur pembalap 25 tahun itu.

Dia mengaku tidak berharap bisa meraih pole setelah melakukan kesalahan di tikungan 3. Tapi dengan terus menggeber motornya di lap terakhir, 0,025 detik berhasil dicapai.

Menggenapi baris terdepan ketiga, rider Ducati Jorge Lorenzo menggeser posisi Vinales pada lap terakhir. Catatan waktunya hanya berjarak 0,057 detik di belakang Marquez. Itu berarti, ketiga pembalap terdepan hanya dipisahkan 0,05 detik. Semoga itu menjadi pertanda balapan hari ini bisa superseru! (cak/na)

Starting Grid MotoGP Jerman 2018:

1. Marc Marquez | 2. Danilo Petrucci | 3. Jorge Lorenzo
4. Maverick Vinales | 5. Andrea Dovizioso | 6. Valentino Rossi
7. Cal Crutchlow | 8. Andrea Iannone | 9. Alvaro Bautista
10. Dani Pedrosa | 11. Alex Rins | 12. Takaaki Nakagami
13. Aleix Espargaro | 14. Johann Zarco | 15. Jack Miller
16. Pol Espargaro | 17. Bradley Smith | 18. Hafizh Syahrin
19. Tito Rabat | 20. Scott Redding 21. Stefan Bradl
22. Thomas Luthi | 23. Karel Abraham | 24. Xavier Simeon

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

” MULIA” Lakukan Penguatan Struktur Gampong Di Dua Mukim Bandar Baru.

5 October 2024 - 07:04 WIB

Pembentukan Tim Desa di Kuala Pesisir, Tarmilin Usman: Pendopo Ketua DPRK Sudah Kita Miliki, Ayo Berjuang Lagi

29 September 2024 - 17:41 WIB

Dewan Minta Sekwannya Diganti.

19 September 2024 - 15:26 WIB

Selama PON XXI, BSI Aceh Buka Layanan Weekend Banking dan Optimalkan QRIS serta EDC

16 September 2024 - 19:08 WIB

Hakam Tak Kaitkan Ulama di Politik, Tapi Kucurkan 15 Miliar Tiap Tahun 

14 September 2024 - 16:52 WIB

PO Aerobus siap meramaikan bisnis transportasi bus AKAP di Aceh

12 September 2024 - 15:36 WIB

Trending di Uncategorized