Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 23 Aug 2018 10:31 WIB ·

Hendak ke Ujung Lolok Sembilan Warga Australia Hilang


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

BANDA ACEH (RA) – Sembilan warga Australia dilaporkan hilang di perairan Aceh bersama tiga awak kapal KM Jaya. Seluruh awak kapal berkapasitas 6 GT berukuran 3x 14 meter itu merupakan warga Indonesia.

Tri Yudistira, Satgas SAR Kepulauan Banyak, Singkil menyebutkan laporan hilang diterima pihaknya dari Friska, sekitar pukul 14.00 WIB.

“Saudari Friska yang menginformasikan bahwa ada boat yang membawa tamunya dengan 12 POB, tiga orang crew Indonesia dan sembilan orang Australia,” jelasnya, Minggu (22/8).
Data yang diperoleh pihaknya, kapten kapal KM Jaya bernama Okta Derita. Sementara kru kapal Dulu Zai dan Leli Zebua.

Ia menjelaskan, KM Jaya berangkat dari Nias, Sumatera Utara sekitar pukul 11.00 WIB menuju Ujung Lolok, Kepulauan Banyak, Selasa (21/8).

“Sampai dengan saat ini (kemarin sore), belum tiba dan tidak bisa dihubungi,” sebutnya.
Sebelum kehilangan komunikasi, kapten kapal sempat mengirimkan SMS ke Friska, menginformasikan bahwa mereka sudah sampai di wilayah Sarang Bau, Kepulauan Banyak, Singkil, sekitar pukul 14.41 WIB.

“Saat itu, saudari Friska mengingatkan untuk tidak melanjutkan perjalanan dan menginap di Sarang Bau, atau kembali ke Nias untuk menginap di hotel. Komunikasi kemudian terganggu dan terputus,” jelasnya lagi.

Penasaran kondisi KM Jaya, Friska menghubungi kapten kapal namun tidak terhubung, sekitar pukul 16.00 WIB.

Berikutnya, menghubungi istri kapten kapal dan mendapatkan informasi bahwa suaminya mengirimkan sms sekitar pukul 15.30 WIB, menginformasikan bahwa mereka bergerak menuju Ujung Lolok.

Sementara, koki penginapan di Ujung Lolok, Mondang juga belum mendapatkan informasi keberadaan KM Jaya beserta penumpangnya.

Suami saudari Friska telah menghubungi pihak Kedutaan Australia di Medan, menginformasikan bahwa ada sembilan orang warga negaranya belum diketahui keberadaanya.

Tri Yudistira menyebutkan pihaknya terus berupaya mengumpulkan data-data pendukung. Selain itu, berkoordinasi dengan Muspika dan Pos SAR Simeulue.
“Untuk pergerakan sementara menunggu cuaca, dikarenakan wilayah kepulauan banyak sedang dilanda hujan dan angin kencang,” jelasnya. (mai)

Warga Australia Dilaporkan Hilang

1. Mal Harvey
2. Callum Murray
3. James munro
4. Mark Morstead
5. Tim Skate
6. Simon Mamnix
7. Nicholas Skate
8. Dr. Peter Braun
9. Hugh Gilchrist

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kapendam IM Silaturrahmi ke Harian Rakyat Aceh dan PWI

28 March 2024 - 17:45 WIB

Pemuda Aceh Reformasi Minta Pj Gubernur Aceh segera Lantik Kepala BPKS Definitif

28 March 2024 - 15:10 WIB

166 Siswa MA Aceh Besar Diterima Kuliah Lewat Jalur Prestasi

28 March 2024 - 13:51 WIB

Tingkatkan Keamanan, Kemenkumham Aceh Rssmikan Blok Hunian Maximum Security di Lapas Banda Aceh

27 March 2024 - 05:03 WIB

Brigjen Marzuki Ali Basyah Jabat Kepala BNN Aceh

26 March 2024 - 22:35 WIB

Tropicana Slim Demo Takjil Bulan Ramadhan Cegah dan Lawan Diabetes

26 March 2024 - 14:54 WIB

Trending di METROPOLIS