BANDA ACEH (RA) – Syamani binti Umar (80), jemaah haji tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Aceh, asal Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat wafat di Rumah Sakit An-Nur Makkah Arab Saudi, sekitar pukul 22.43 Waktu Arab Saudi (WAS), Jumat (31/8).
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia jemaah haji Aceh di Makkah, tepatnya di RS An-Nur, beliau bernama Syamani binti Umar, sebelum meninggal pasien mengeluh perut kembung dan sesak nafas,” kata Koordinator Humas dan Penerangan PPPIH, H Rusli, Minggu (2/8).
“Selama di tanah suci, almarhummah bernomor paspor B6540144 tinggal di maktab 49, hotel 908, Makkah,” tambah Rusli.
Kronologisnya, pada 30 Agustus, pasien masuk RS KKHI karena pasien mengeluh perut kembung dan sesak nafas, kemudian tim medis TKHI memeriksa kondisi pasien dan di berikan obat oral dan kondisi sesak pasien berkurang.
Pada 31 Agustus pasien kembali mengeluh sesak lagi dan pasien dibawa tim medis TKHI kloter rujuk ke RS KKHI. “Setelah dilakukan penanganan dari KKHI tidak ada perbaikan kemudian di rujuk ke RS An-Nur,” jelas Rusli.
Pasien dinyatakan meninggal dunia di RS An-nur tersebut, jelas Rusli. Semoga almarhumah diampuni segala dosa dan ditempatkan ditempat yang layak disisiNya, ungkap Rusli.
Dengan wafatnya Syamani binti Umar maka jemaah haji Aceh yang wafat di Makkah Arab Saudi berjumlah tujuh orang.
Enam orang jemaah haji Aceh yang meninggal sebelumnya yaitu Jurina Muhammad Juned dari Kloter 8, kemudian Muhammad Ali Puteh yang tergabung dalam Kloter 11.
Kemudian Hamidah Nyak Itam binti Nyak Itam asal Nagan Raya yang tergabung di Kloter 9 dan Abdullah bin Amin Nafi yang tergabung dalam Kloter 3 asal Banda Aceh.
Selanjutnya Mukhlis Teuku Usman Sarong jemaah haji asal Pidie yang tergabung dalam Kloter 5 dan Siti Halimah binti Ahmad Jemad berasal dari Bener Meriah yang tergabung dalam Kloter 6. Ketujuh jemaah tersebut wafat di Makkah.(ril/eno)