Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 4 Oct 2018 07:02 WIB ·

Aceh Utara Rawan Peredaran Narkoba


 ARAHAN : Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara, Mawardi, memberikan arahan pada acara pembentukan dan fasilitasi Forum Komunikasi Pemuda Anti Narkoba (FKPAN) Kabupaten Aceh Utara, mulai 2-4 Oktober di gedung Hasbi Ash-Shiddieqy Lhokseumawe. Armiadi/Rakyat Aceh. Perbesar

ARAHAN : Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara, Mawardi, memberikan arahan pada acara pembentukan dan fasilitasi Forum Komunikasi Pemuda Anti Narkoba (FKPAN) Kabupaten Aceh Utara, mulai 2-4 Oktober di gedung Hasbi Ash-Shiddieqy Lhokseumawe. Armiadi/Rakyat Aceh.

ACEH UTARA (RA)- Kabupaten Aceh Utara, termasuk daerah rawan peredaran dan penggunaan narkoba. Baik itu jenis sabu-sabu maupun jenis ganja sehingga perlu pencegahan secara dini dari seluruh unsur.

“Narkoba itu sangat berbahaya dan bisa terkontaminasi siapa saja, mulai pemuda, remaja dan orang tua dari 852 gampong di 27 kecamatan di Aceh Utara,” ucap Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara, Mawardi, kepada Rakyat Aceh, kemarin, disela-sela acara pembentukan dan fasilitasi Forum Komunikasi Pemuda Anti Narkoba (FKPAN) Kabupaten Aceh Utara, mulai 2-4 Oktober di gedung Hasbi Ash-Shiddieqy Lhokseumawe.

Ia mengatakan, kegiatan ini bentuk awal upaya pencegahan narkoba di Aceh Utara dengan membentuk Forum Komunikasi Pemuda Anti Narkoba. Tentunya, selain berada di kabupaten, FKPAN itu juga akan dibuka di level kecamatan hingga ke gampong-gampong.

Tujuan keberadaan FKPAN itu, hanya untuk meminalisir peredaran dan penggunaan narkoba di Aceh Utara. “Kita tidak boleh tinggal diam, karena narkoba itu sudah merambah kesegala usia,”ungkapnya, seraya menambahkan, selama ini hampir setiap hari, polisi berhasil menangkap 1,2 atau 3 pengedar dan pengguna narkoba di Aceh Utara.

Menurut dia, itu menunjukkan tingginya peredaran narkoba di Kabupaten Aceh Utara. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk memutuskan mata rantai peredaran narkoba.

Sementara itu, dalam kegiatan yang dilangsungkan selama tiga hari gedung Hasbi Ash-Shiddieqy Lhokseumawe, dengan materi disampaikan. Yakni, tentang Arah dan Kebijakan Pembangunan Kepemudaan Aceh Utara, oleh Sekdakab Aceh Utara, strategi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba, oleh Kepala BNN Lhokseumawe, AKBP Fakhrurrozi.

Kemudian, penyalahgunaan narkoba dalam perspektif Islam dan upaya pencegahannya narkoba oleh MPU Aceh Utara serta materi pengaruh narkoba terhadap sistem syaraf disampaikan oleh Psykolog Unimal. (arm/min)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Berkah Ramadan, BPKH Serahkan Bantuan Bagi Santri MSBS Aceh Besar

20 March 2024 - 21:20 WIB

Trending di DAERAH