Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 14 Oct 2018 10:42 WIB ·

Kabar Duka, Saleem Iklim Meninggal Dunia


 A.M Saleem Abdul Majeed vokalis Iklim/Net Perbesar

A.M Saleem Abdul Majeed vokalis Iklim/Net

Harianrakyataceh.com, MALAYSIA – Duka tengah menyelimuti jagat hiburan Malaysia. Penyanyi senior Saleem, meninggal dunia dalam usia 57 tahun di Pusat Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia (PPUKM), Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (14/10) pukul 06.15 waktu setempat.

Dilansir dari sejumlah media Malaysia, vokalis band Iklim itu mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif setelah mengalami kecelakaan pada 20 September lalu.

Putra Sulung Saleem, Muhammad Amirul Mukmin mengatakan, kondisi sang ayah semakin memburuk sejak Sabtu (13/10). Apalagi, kecelakaan yang terjadi di Kilometer 16. Lebuhraya Grand Saga itu mengakibatkan 12 tulang rusuk Saleem patah, dan salah satunya menusuk paru-paru.

“Setelah koma selama hampir dua pekan, ayah mulai sadar. Tapi dia terus melemah dan mengalami kesakitan luar biasa akibat pembengkakan otak. Pagi ini, kondisi ayah terus kritis dan dokter memberikan perawatan darurat, tapi tidak berhasil menyelamatkan nyawanya,” tutur Muhammad Amirul Mukmin, yang dikutip New Strait Times.

Menurut Amirul, kala itu sepeda motor yang dikendarai sang ayah tiba-tiba ditrabrak mobil dari belakang hingga membuatnya terpental. Akibatnya, 12 rusuknya patah, pembengkakan otak dan parunya tertusuk.

Jenazah Saleem akan dibawa ke surau As-Syakirin di Bukit Mahkota, Cheras, Kuala Lumpur untuk disalatkan. Dia kemudian akan dimakamkan di Bukit Kiara Muslim Cemetery.

Pemilik nama asli AM Salim Abdul Majeed itu dikenal sebagai vokalis grup musik slow rock, Iklim. Pada era 1990-an, salah satu lagunya, Suci Dalam Debu, sangat terkenal di Indonesia. Lagu tersebut sukses di pasaran hingga meraih popularitas tinggi tak hanya di Malaysia, tetapi juga sampai Indonesia pada masanya. (mg7/jpnn)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Empat Orang Luka Parah

27 March 2024 - 13:53 WIB

Xi Jinping Ingin Segera Bertemu Prabowo, Bahas Hubungan Bilateral

24 March 2024 - 14:39 WIB

2 Polisi yang Tewas Ditembak KKB Dievakuasi, Polda Papua Temukan 1 Korban Baru

22 March 2024 - 14:59 WIB

Siap-siap, Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka Akhir Mei 2024

19 March 2024 - 14:49 WIB

KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur Raih 6 Ribu Suara

18 March 2024 - 14:34 WIB

Bebas Dari Otoritas Thailand, Pemerintah Aceh Pulangkan 28 Nelayan Ke Aceh Timur

15 March 2024 - 15:25 WIB

Trending di NASIONAL