KENDAL (RA) – Kabar bahagia berpihak kepada dua tim Aceh, Persiraja dan Aceh United pada laga pekan ke-22. Kemenangan bukan hanya mempersembahkan poin tiga, namun juga menjadi penentu lolos ke 8 besar.
Persiraja Banda Aceh yang membutuhkan tiga poin tambahan, sukses memaksimalkan laga tandang terakhir dengan meraup kemenangan 1-3 atas Persik Kendal. Dua gol diciptakan Vivi Asrizal dan satunya lagi lewat Andre Abubakar, sementara balasan diciptakan Persik lewat titik putih.
Alhasil, dari wilayah barat, dipastikan Semen Padang, Persiraja, Aceh United dan Persita Tangerang lolos ke babak delapan besar Liga 2. Sementara dari zona timur, diantaranya PSS Sleman, Madura FC, Kalteng Putra dan PSMP Mojokerto.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam yang datang langsung menyaksikan perjuangan Persiraja di Kendal, mengucap syukur dan terima kasih kepada pemain yang telah berjuang membawa nama Persiraja.
“Saya sangat yakin kita bisa meraih kemenangan ini, karena sejak saat lawan Aceh United, motivasi pemain sudah meningkat. Alhamdulillah lolos 8 besar ini memang sudah jadi target kita, dan target utama kita adalah lolos ke Liga 1,” kata Dek Gam kepada Rakyat Aceh, Senin (15/10).
Lebih lanjut, jelang babak 8 besar digulir, Persiraja akan melakukan beberapa penambahan pemain yang dibutuhkan pelatih. Meski diakui Dek Gam, pemain saat ini sudah sangat baik dan menunjukkan keinginan untuk menang di setiap laga.
“Menatap 8 besar, saya akan konsultasi dengan pelatih, apa yang dibutuhkan tim akan kita persiapkan segera. Termasuk penambahan pemain yang tentu saja kita butuhkan di beberapa posisi. Materi sekarang sudah bagus, dan akan kita cari lebih bagus lagi,” sambungnya.
Sementara Aceh United, meraih kemenangan mudah atas Persibat Batang, 2-0 di Stadion Cot Gapu, Bireun. Dua gol diciptakan Assanyr Rizal (47′) dan Zoel Fadhli (58′). Lolosnya Aceh United ke babak delapan besar karena poin yang sama antara tim dari peringkat dua hingga lima; Persiraja, Persita, Aceh United dan Persis.
Keempat tim tersebut mengoleksi poin yang sama, sebanyak 35 poin. Berdasarkan regulasi Liga 2, tim dengan poin yang sama, lolos atau tidak akan ditentukan oleh head to head.
Hasil tersebut amat disyukuri pelatih kepala Aceh United, Simon Elissetche. Ia mengaku bangga atas pencapaian timnya maupun Persiraja. Baginya, sepakbola Aceh telah berjuang keras dan pantas mendapatkan hasil manis ini. Sangking bahagianya, ia menulis status di halaman Facebook pribadi dengan campuran bahasa Indonesia dan Aceh.
“Terimong genaseh masyarakat Aceh. Sepakbola Aceh bereh that. Persiraja Banda Aceh dan Aceh United lolos ke delapan besar,” tulis Simon, Senin (15/10). Persiraja finish di peringkat dua, Aceh United tiga, dan Persita empat. (mag-81/rif)