BANDA ACEH – Kepala BPKS Sayid Fadhil mengatakan, baru enam bulan paska dirinya dilantik, bersama para pengurus lainnya, sudah memberikan sejumlah perubahan dalam kegiatan penting untuk mengembangkan kawasan pelabuhan bebas Sabang.
Katanya, hal itu bisa dilihat mulai dari fokus terhadap regulasi pembenahan revitalisasi terhadap pembangunan pelabuhan Balohan, pendataan aset milik BPKS dan penyegaran struktur pergantian Sumber Daya Manusia (SDM) di internal manjemen BPKS.
“Ini semua dilakukan semata-mata untuk memberi perubahan kemajuan atas kinerja BPKS ke arah yang lebih baik lagi, serta menjadikan Sabang pada fungsinya sebagai daerah kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang,” sebut Kepala BPKS, Sayid Fadhil, Minggu (28/10).
Dijelaskan, pembenahan regulasi revitalisaai pembanggunan pelabuhan Balohan saat ini menjadi fokus utama manajemen BPKS saat ini.
Apapun yang terjadi, dan suka tidak suka, pembangunan revitalisasi pelabuhan penyeberangan Balohan harus selesai sesuai rencana.
“Kami ingin pembangunan revitalisasi tersebut menjadi ikon bagi majunya Kota Sabang, karena bila pembangunan revitalisasi itu selesai, tentunya akan menjadi lambang kebanggaan masyarakat Sabang.
Bahkan akan berdampak besar pada majunya pariwisata Kota Sabang ke depan, meski kita tahu ada hal-hal yang terganjal dalam proses pekerjaan, tapi kita yakin semua itu dapat terselesaikan sesuai harapan kita bersama,” kata Sayid.
Sesuai target dan kontrak pembangunan yang kini berjalan sudah menampakan pencapaian dengan baik, atau pada akhir tahun ditargetkan dapat terserap anggaran mencapai 36 persen.
Hitungannya, pihak rekanan dapat terealisasi serapan anggaran perharinya sebesar Rp1,3 miliar.
Artinya, sudah terealisasi sesuai yang diharapkan dari sumber anggaran sebesar Rp221 miliar, dengan sistem kontrak multiyears.
Begitu juga dengan dermaga Marina Lhok Weng yang ada saat ini, terletak di kawasan wisata Iboih, kini dermaga tersebut masih terjaga dengan baik dan ikon bagi wisata Sabang khususnya bagi turis kapal layar (Yacth).
Pada prinsipnya, kata Sayid, berbagai pembenahan untuk memaksimalkan kinerja BPKS akan terus dilakukan. (han/mai)