Harianrakyataceh.com – . Pemerintah Indonesia dalam posisi berupaya menciptakan perdamaian Palestina-Israel berdasarkan prinsip two-state solution.
Hal tersebut ditegaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-33 di Singapura, dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
“Presiden Republik Indonesia kembali menyampaikan posisi Indonesia dan mengharapkan Australia dapat membantu mewujudkan perdamaian Palestina dan Israel berdasarkan two state solution,” ujar Menlu Retno dalam pertemuan tersebut melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (14/11).
Dalam pertemuan bilateral itu, Morisson kembali menyampaikan dukungan Australia terhadap pengembangan konsep kerjasama Indo-Pasifik, yang diprakarsai Indonesia, dengan mengedepankan sentralitas ASEAN.
“Indonesia menyampaikan penghargaan atas dukungan Australia terhadap pengembangan Indo-Pasifik yang mengedepankan sentralitas ASEAN,” tuturnya.
Beberapa waktu lalu hubungan kedua negara sempat menghangat karena niat Australia memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem.
Sementara, pemerintah Indonesia tengah memperjuangkan kemerdekaan Palestina, baik dalam Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)-73, rangkaian Solidarity week for Palestine dan lainnya.
Selama pertemuan berlangsung, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, termasuk Menlu Retno. [wid]