Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

UTAMA · 19 Nov 2018 03:38 WIB ·

Delapan TKI Asal Tamiang Diserahkan pada Keluarga


 Delapan TKI asal Aceh Tamiang tadi malam, Jumat (16/11/2018) sekira pukul 23.00 WIB, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar setelah diterbangkan dari Pontianak menggunakan maskapai Lion Air.  FOTO IST Perbesar

Delapan TKI asal Aceh Tamiang tadi malam, Jumat (16/11/2018) sekira pukul 23.00 WIB, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar setelah diterbangkan dari Pontianak menggunakan maskapai Lion Air. FOTO IST

BANDA ACEH (RA) – Pemerintah melalui Dinas Sosial Aceh memulang dan menyerahkan delapan TKI yang terdiri dari enam orang warga Aceh Tamiang dan dua orang warga Aceh Timur ke keluarga dan perangkat desa masing-masing, Minggu 18 November 2018. Penyerahan tersebut berlangsung di Mapolres Aceh Tamiang yang dipimpin oleh KBO Reskrim Polres Aceh Tamiang Ipda Agus Djumonang dan Kanit PPA Bripka Diana.

Delapan TKI masing-masing Ano, Bayu Suardika, Darman Syah, Suherdi, Samsul Bahri dan Samsari adalah warga Aceh Tamiang. Sementara Suhada dan Akbar merupakan warga Aceh Timur.

 

BACA JUGA : Delapan TKI Kabur dari Malaysia

Mereka sempat terlantar di Entikong, Kalimantan Barat setelah melarikan diri dari tempat mereka bekerja di perusahaan sawit SOPB di Miri, Serawak Malaysia.

Setelah dipulangkan oleh BP3TKI Pontianak, mereka diantarkan pulang oleh Dinas Sosial Aceh dan tiba di Dinas Sosial Aceh Tamiang sekitar pukul 04.00 WIB, sekitar pukul 09.30 WIB para TKI diserahkan ke perangkat desa dan keluarga masing-masing Mapolres Aceh Tamiang.

Samsari, salah seorang TKI mengaku senang karena dapat kembali bertemu dengan keluarga dalam kondisi selamat. “Senang karena dapat bertemu keluarga kami di sini,” katanya sumringah.

Samsari mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh, BP3TKI Aceh, Kapolda Aceh, Haji Uma, serta Kapolda dan BP3TKI Pontianak.

“Kami harapkan dengan kejadian kami ini bisa membantu kawan-kawan yang masih tinggal di Serawak Malaysia untuk bisa segera pulang kampung,” jelasnya. Menurut dia, masih banyak warga Aceh yang bernasib sama seperti mereka di Serawak yang masih bertahan bekerja di perusahaan tersebut.

Ayah tiga anak ini bertekat setelah kejadian ini tidak akan pernah mau lagi jika diajak bekerja ke Malaysia apalagi tidak dengan cara yang resmi atau ilegal. Selain itu dia juga menghimbau agar tidak ada lagi warga Aceh bernasib sama seperti mereka.

“Kalau diajak lagi kami tidak akan mengulang lagi, jika kami pergi akan menggunakan jalur resmi, kepada kawan-kawan kami di sana segera pulang ke Indonesia, seperti yang udah-udah mereka melarikan diri dan tidak tahu yang menangani dan siapa yang memulangkan,” ajaknya. (ra)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kapolda Aceh Perintahkan Jajarannya untuk Tindak SPBU Nakal

28 March 2024 - 17:27 WIB

Kemenhub RI Diingatkan Soal UUPA Dibalik Rencana Pengurangan Bandara Internasional

28 March 2024 - 00:00 WIB

Pj Gubernur Dampingi Menko PMK Kunjungi Warga Penerima Bantuan Pemerintah

27 March 2024 - 22:21 WIB

Upaya Stabilitasi Harga, Pemkab Aceh Besar Gelar Bazar Pangan Murah di Simpang Tiga

27 March 2024 - 17:42 WIB

Pj Bupati Aceh Besar dan Kapolresta Banda Aceh Launching Kampung Bebas Narkoba di Lheu Blang

27 March 2024 - 17:34 WIB

PLN UID Aceh Siap Mendukung PON XXI Aceh – Sumut 2024

27 March 2024 - 17:13 WIB

Trending di EKBIS