BIREUEN (RA) – Sebanyak 50 lebih perwira dan anggota Polres Bireuen, Senin (19/11) siang, dikerahkan untuk membersihkan lumpur dalam ruangan kelas Madrasah Aliyah Negeri 3 Bireuen, berada di Desa Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan, membuat aktivitas belajar tidak berjalan, ekses luapan banjir.
Amatan Rakyat Aceh kegiatan tersebut dipimpin Kabag Ops Kompol M Rasyid turut serta Kasat Sabhara Iptu Hadriman, S.Sos, Kasat Bimas AKP Darmansyah, Kapolsek Peusangan Iptu Salamuddin, juga puluhan anggota polisi dari Polres dan jajaran.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan,SIK.,MSi melalui Kabag Ops Kompol M Rasyid kepada Rakyat Aceh, dilokasi selesai pembersihan mengatakan. Kegiatan pembersihan sekolah MAN ini dalam rangka kontijensi bencana alam.
Para personil terlibat dari gabungan Polres Bireuen, Polsek Peusangan, Pos Pol Peusangan Siblah Krueng. Pembersihan pada ruangan belajar, drainase, halaman berlumpur dan kegiatan dilakukan dengan kepala sekolah MAN 3 M Nasir, S.Pd.
Dikatakan juga sebelumnya personel Polres Bireuen turut dikerahkan untuk membantu pembersihan lumpur di SDN 4 Peusangan Selatan di Desa Darussalam juga dampak terendam banjir kemarin, terang Kompol M Rasyid.
Sementara Komite Sekolah MAN 3 Bireuen Munawar Yusuf didampingi Kapolsek Peusangan Iptu Salamuddin dan kepala sekolah M Nasir, SPd berterimakasih kepada Polres Bireuen telah membantu membersihkan sekolah dari genangan lumpur dampak banjir.
Untuk penanganan selanjutnya diharapkan kepada Pemda untuk dapat membangun saluran atau parit diseputaran sekolah dan lingkungan masyarakat setempat agar aliran air dapat mengalir dengan lancar ke dalam saluran utama desa.
Sebelumnya Camat Peusangan Erry Seprinaldi, S.STP.,S.Sos.,MSi berharap agar pemerintah membangun saluran dipinggir jalan negara dan desa, juga harus ada penanganan khusus dari desa, setiap desa ada potensi bencana agar alokasikan dana tanggap darurat sumber dana desa, imbuhnya. (Rahmat Hidayat)